BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 24 kelompok terbang (Kloter) Jamaah Haji 2023, akan terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan, stok bahan bakar Avtur di Bandara Kertajati aman.
Hal tersebut sebagai langkah Pertamina dalam mendukung kelancaran keberangkatan Jamaah Haji 2023 ke tanah suci.
Penerbangan haji tahun 2023 dari Bandara Kertajati menuju tanah suci Mekah ataupun sebaliknya, dibagi menjadi 2 fase. Masing-masing terdiri dari 24 kloter.
BACA JUGA:TERBARU, Jawaban Panji Gumilang Soal NII, Agung Sidayu Sampai Menyinggung Penutupan Pesantren
Fase pertama atau fase keberangkatan dimulai tanggal 28 Mei 2023 sampai dengan 22 Juni 2023.
Sedangkan fase kedua atau fase kepulangan dimulai tanggal 8 Juli 2023 sampai dengan 1 Agustus 2023.
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati memiliki sarana dan fasilitas yang handal untuk melayani seluruh kebutuhan Avtur maskapai penerbangan haji.
Dalam sekali penerbangan, diperkirakan membutuhkan 25 Kilo Liter (KL) Avtur.
BACA JUGA:Di Balik Tidak Lazimnya Syekh Panji Gumilang, Ini Sifat dan Tindakannya
BACA JUGA:Lestarikan Batik, Abraham Dorong untuk Buat Regulasi Penggunaan Batik di Lingkungan Kerja Swasta
Operation Head DPPU Kertajati, IDN Gede Putra Yadnya mengatakan, DPPU Kertajati memiliki persediaan Avtur di dalam tangki dan refueller sebanyak 3.350 KL.
"DPPU Kertajati mendapat pasokan Avtur dari Integrated Terminal (IT) Balongan, sedangkan pasokan dari SHAFTHI sebagai alternatif bila dibutuhkan dan pasokan dari IT Cilacap untuk kondisi darurat," ujar Gede.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur penerbangan haji tahun 2023.