"Kemudian menurun sampai usia menopause atau usia 50 tahunan," tuturnya.
Pada wanita juga hampir sama, ketika puncak hormon estrogen sudah mulai turun, banyak mengalami masalah.
"Pembasahan di area intimnya mulai berkurang, tubuhnya mulai mengalami linu-linu, dan metabolisme tubuh terganggu," jelasnya.
Untuk menjaga hasrat bercinta tetap ada, dr Binsar menganjurkan memperbaiki kadar hormon di dalam tubuh agar tetap berada di angka yang dianjurkan.
BACA JUGA:Mengenal Impaksi Gigi dan Cara Pencegahannya
Dikatakannya, kebanyakan persoalan pada pria yang mengalami kehilangan hasrat bercinta di usia 50 tahun, karena pola hidup yang tidak sehat.
Ditambah lagi, jika mengalami suatu penyakit yang tidak segera diobati, hal tersebut menjadi pemicu lain kadar hormon testosteron mengalami penurunan di usia pertengahan.
Menurut dr Binsar, pada pria usia 35-40 tahun kadar testosteron harus terjaga di atas 700 nanogram per desiliter.
Jika di bawah angka itu, sambungnya, maka kebugaran tubuh pria di usia pertengahan sudah bisa dipastikan bakal terjadi masalah.
BACA JUGA:Daun Kelor Mengatasi Anemia
Begitu pun di usia 50-60 tahun, kadar testosteron akan mengalami penurunan, tetapi harus terjaga di angka 600 nanogram per desiliter.
"Kemudian usia 60 tahun ke atas, kadar testosteron harus berada di atas 400," ucapnya.
Kembali lagi, untuk menjaga kadar testosteron berada di angka yang seharusnya, harus dilakukan dengan cara pemeriksaan dan memperbaiki pola gaya hidup.
"Berhenti merokok, tidur secukupnya dan makan minum yang baik," sarannya.
BACA JUGA:4 Jenis Tanda Lahir yang Bahaya Buat si Kecil, Kenali Ciri-cirinya Ya Bunda
Karena, menurut dr Binsar, gairah bercinta yang masih ada di usia pertengahan, menjadi paramater tubuh seseorang masih dalam kondisi sehat.*