Kades, Guru hingga Polisi Gagahi Relawan Banjir, Total Ada 11 Pelaku

Rabu 31-05-2023,19:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia
Kades, Guru hingga Polisi Gagahi Relawan Banjir, Total Ada 11 Pelaku

Namun, bukannya pekerjaan yang diperoleh, satu per satu dari 11 pelaku melakukan rudapaksa kepada korban dengan berbagai modus.

BACA JUGA:Satlantas Polres Majalengka Berikan Materi TPTKP Laka Lantas Pada Siswa Latja

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Beruntun Wabup Pangandaran, Sempat Kesulitan Evakuasi Sopir Patwal

Termasuk menawarkan korban narkoba jenis sabu dan mengancam korban dengan senjata tajam.

Tak tahan dengan aksi bejat para pelaku, korban memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya di pada Januari 2023.

Usai mendapat laporan dari anaknya, orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polres Parigi Moutong.

Polisi kemudian melakukan penyidikan atas laporan tersebut. Perlakukan yang dialami korban terjadi dalam kurun waktu April 2022 hingga Januari 2023 lalu.

BACA JUGA:MANTAP! Diungkap Ridwan Kamil, Kereta Cepat Jakarta Bandung sampai ke Kertajati

BACA JUGA:24 Kloter Haji 2023 Terbang dari Kertajati, Pertamina Pastikan Stok Avtur Aman

Sebanyak 10 dari 11 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, 5 di antaranya ditahan di Polres Parigi Moutong.

Dari 5 tersangka yang ditahan itu, berprofresi sebagai kepala desa dan guru. Sedangkan 5 lainnya belum dilakukan penahanan.

Sementara, satu pelaku yang merupakan anggota brimob belum ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan alasan, polisi akan melakukan pendalaman terhadap keterlibatan anggota brimob tersebut.

BACA JUGA:MANTAP! Diungkap Ridwan Kamil, Kereta Cepat Jakarta Bandung sampai ke Kertajati

Salma, pendamping hukum korban dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT DP3A) Sulteng mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan.

Pada Rabu, 31 Mei 2023, Salma mengatakan korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu. Korban disebut akan menjalani operasi tumor rahim.

Kategori :