JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Claudio Fabian Tapia mengungkap alasan Albiceleste mau bermain di laga FIFA Match Day melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Padahal, secara peringkat Timnas Indonesia dan Argentina terpaut bak bumi dan langit. Apalagi, Lionel Messi Cs adalah juara Piala Dunia. Belum lagi skuad mereka bertabur bintang yang berlaga di liga-liga utama Eropa.
Rupanya, Claudia Tapia menyebut bahwa sosok Erick Thohir adalah alasan yang membuat laga Argentina vs Indonesia bisa digelar. Sosok Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu, sangat terpandang.
"Saya jelaskan bahwa Argentina bisa bermain dengan Indonesia karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir," kata Claudio Tapia, dilansir radarcirebon.com dari siaran pers PSII, Sabtu, 3, Juni 2023.
BACA JUGA:Panji Gumilang Bangun Kapal Besar, Inilah Tujuan Sebenarnya
Tapia menambahkan, sosok Erick Thohir sangat terpandang di Argentina. Tim Tango juga tidak asing dengan menteri BUMN RI tersebut, karena pernah menjadi presiden Inter Milan.
"Ia orang terpandang di Argentina dan juga pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan," ungkap Claudio.
Keterangan tersebut disampaikan pada wawancara dengan salah satu stasiun TV Argentina, TyC Sports, Kamis (1/6/2023). Claudio menjawab pertanyaan banyak pihak alasan utama dan faktor apa Argentina mau melakoni laga melawan Timnas Indonesia.
Alasan Argentina bertanding melawan Indonesia memang sulit diterima tanpa adanya faktor kedekatan maupun pengaruh lainnya. Pasalnya, peringkat Argentina adalah nomor 1 FIFA dan juara Piala Dunia 2022 Qatar itu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kecelakaan di Pantura Kedawung, Satu Orang Meninggal Dunia
Sementara Timnas Indonesia masih menempati rangking 149 FIFA. Meski trennya terus membaik karena mengalami peningkatan dari segi peringkat.
Tidak hanya itu, Claudio menilai, tim seperti Indonesia sangat pantas mendapatkan pengalaman baru. Misalnya bermain dengan Timnas Argentina. Sehingga akan membantu perkembangan sepakbola Skuad Garuda.
"Bermain dengan juara Piala Dunia 2022 Qatar itu tidak akan mudah," ujar pria berusia 55 tahun itu.
Meski demikian, Tapia mengakui, timnas Merah Putih tidak bisa diremehkan karena memiliki pelatih yang melatih peserta Piala Dunia 2018, Korea Selatan.
BACA JUGA:Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Begini Kondisi 55 Orang Penumpangnya