Sadar Sendiri, PKL Kawasan Trusmi Masuk ke Dalam Pasar Pasalaran

Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon Imam Ustadi memimpin penertiban pedagang di pinggir jalan Kawasan Trusmi untuk masuk ke Pasar Pasalaran, kemarin.-Deny Hamdani-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dengan penuh kesadaran sendiri, para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Kawasan Trusmi, masuk ke dalam Pasar Pasalaran.
Penertiban PKL kawasan Trusmi, Plered yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Prasa (Satpol PP) Kabupaten Cirebon, tidak mendapat perlawan dari para pedagang.
Satu per satu dengan sendirinya, PKL memindahkan barang jualannya untuk masuk ke area Pasar Pasalaran ketika petugas Satpol PP melakukan penetiban.
Salah seorang PKL di Kawasan Trusmi, Heri mengatakan, dirinya memindahkan barang dagangan sendiri dan tidak berdagang di pinggir jalan lagi karena rekan-rekan masuk ke Pasar Pasalaran.
BACA JUGA:S Ditangkap Polisi dalam Penggerebekan di Gebang, Barang Bukti 1.000 Butir Lebih OKT
BACA JUGA:Duh, Desa Cimenga Kuningan Masuk Kategori Kerentanan Pangan, Bagaimana Respons Pemerintah?
"Ya, semua di sini pada pindah, saya juga ikut pindah, karena memang semuanya kompak dan sadar sendiri setelah dikasih penjelasan dari Satpol PP," kata Heri dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Kamis, 5 Juni 2025.
Sementara itu, Satpol PP Kabupaten Cirebon mulai melakukan penertiban para pedagang di pinggir jalan Kawasan Trusmi atau Jalan Syekh Datuk Kafi dengan menggiring masuk ke dalam Pasar Pasalaran, Rabu 4 Juni 2025.
Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penertiban para PKL yang berada di pinggir jalan sepanjang Kawasan Trusmi.
"Kita mulai melakukan penertiban secara bertahap, agar pedagang di Jalan Syekh Datuk Kafi masuk ke dalam Pasar Pasalaran," kata Imam Ustadi kepada awak media di sela-sela penertiban.
BACA JUGA:Pengemis di Makam Sunan Gunungjati Cirebon Bakal Ditertibkan
Selain menertibkan pedagang, lanjut Imam Ustadi, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
"Kita sosialisasi dan kita lakukan penertiban juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: