Baznas Peroleh Dana Zakat Rp14,6 Miliar

Rabu 15-01-2014,11:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Kesadaran masyarakat dalam membayar zakat kembali meningkat di tahun 2013. Hal itu berdasarkan data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kuningan. Peningkatannya terbilang cukup signifikan. Jika pada tahun 2012 total zakat yang masuk Rp12,4 miliar, menjadi Rp14,6 miliar di tahun 2013. Dana zakat tersebut diperoleh dari zakat fitrah melalui masyarakat Rp12,8 miliar, zakat fitrah melalui kantor/instansi Rp328,3 juta, zakat mal dinas/instansi Rp1,1 miliar, zakat mal masyarakat melalui Baznas Rp201,5 juta, zakat mal melalui UPZ desa/kelurahan Rp162,5 juta dan infak/sedekah Rp5,8 juta. Dari total dana tersebut, yang didayagunakan oleh Baznas hanya Rp2,1 miliar. Atau meningkat dari tahun 2012, yang hanya Rp1,5 miliar. Sisanya Rp12,5 miliar disalurkan langsung kepada 8 asnaf oleh para UPZ. “Berkat kerja keras seluruh staf dan dorongan pemkab melalui dana operasional, alhamdulillah perolehan zakat meningkat. Itu artinya juga, kesadaran masyarakat semakin meningkat,” ungkap Ketua Baznas Kuningan, H Uba Subari Ak kepada Radar saat ditemui di kantornya, Selasa (14/2). Peningkatan lebih menonjol terjadi pada perolehan zakat mal pada dinas, badan, lembaga dan kantor di lingkup pemerintahan. Begitu pun kecamatan. Meskipun masih ada beberapa kecamatan yang setoran zakatnya justru menurun. Yang fantastis, setoran zakat mal dari lingkungan Kementrian Agama. Semula hanya di angka Rp180 juta, melesat hingga Rp626,5 juta. Pencapaian luar biasa tersebut patut diparesiasi dan diteladani. Uba hanya menyayangkan, belum adanya setoran zakat mal dari instansi vertikal ke Baznas, alias masih nol rupiah. Seperti Badan Pertanahan, Kejaksaan Negeri, Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan Kodim 0615. Sedangkan dari 32 UPTD Pendidikan baru dari 5 UPTD SD. Yaitu UPTD SD Hantara Rp9.095.928, UPTD SD Garawangi Rp7.149.524, UPTD SD Sindang Agung Rp1.350.000, UPTD SD Cigandamekar Rp2.529.000 dan UPTD SD Cilebak Rp721.000. “Sisanya 27 UPTD SD masih nol rupiah. Termasuk SMA, SMK, SMP belum ada sama sekali,” beber ketua Gapensi Kuningan ini. Uba menyebutkan, selama 2013 pihaknya telah menyalurkan dana zakat Rp1,7 miliar kepada sekitar 2.508 mustahik. Dana tersebut disalurkan melalui program Kuningan Peduli bagi 8 asnaf Rp168,3 juta, Kuningan Sehat 4 asnaf Rp323,1 juta, Kuningan Cerdas 5 asnaf Rp380,6 juta, Kuningan Makmur 4 asnaf Rp333,2 juta dan Kuningan Takwa 2 asnaf Rp549,3 juta. Ia berharap besar, dukungan operasional dari pemkab terus berlanjut di tahun 2014. Sebab dukungan tersebut sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Apalagi hal ini kaitannya dengan keagamaan. Yaitu menyadarkan masyarakat muslim atas kewajibannya membayar zakat setelah salat,” jelasnya.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait