JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, menjadi perhatian dunia. Beruntung, FIFA tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.
Lewat PSSI, Indonesia hanya diberikan sanksi administrasi oleh FIFA imbas dari tragedi Kanjuruhan tersebut.
Nyaris 1 tahun pasca tragedi, Liga 1 Indonesia berencana akan kembali bergulir. Disebutkan, banyak perubahan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Perubahan-perubahan yang dilakukan Erick Thohir itu, supaya kompetisi semakin baik dan bayangan ancaman dari FIFA tidak terjadi.
BACA JUGA:Ke Liga Arab Juga, Karim Benzema Resmi Dilepas Real Madrid, Berikut Ini Pencapaiannya di Sepak Bola
BACA JUGA:CAIR HARI INI, Gaji 13 PNS yang Dijanjikan Sri Mulyani, Segini Nominalnya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memastikan kompetisi Liga 1 Indonesia akan kembali bergulir.
Hanya saja, Menteri BUMN ini memberi peringatan bahwa ada ancaman FIFA yang jelas dan tegas.
Ancaman FIFA tersebut jika sepak bola Indonesia kembali terjadi kerusuhan, semua pertandingan akan dihentikan.
"Jika ada kerusuhan seperti akhir musim, FIFA akan memberhentikan seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia," tagas Erick.
BACA JUGA:Hava Nagila, Lagu Bahasa Ibrani yang Dinyanyikan di Ponpes Al Zaytun, Ini Arti Liriknya
BACA JUGA:Perbedaan Paham NII dan NII KW 9 yang Disebut Pimpinan Panji Gumilang
Erick Thohir mengaku mendapat surat peringatan FIFA untuk musim baru Liga 1 Indonesia 2023.
FIFA berharap kejadian tragedi kerusuhan seperti di Kajuruhan, Malang, tidak kembali terjadi.
Mantan Presiden Inter Milan ini meminta kepada pencinta sepak bola Indonesia untuk tidak lupa kejadian tersebut.