Rosicky-Monreal Kian Bikin Waswas

Rabu 15-01-2014,12:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BADAI cedera begitu akrab dengan Arsenal dalam beberapa pekan terakhir. Saat Aaron Ramsey belum pulih dari cedera kaki yang menimpanya, Theo Walcott menyusul dengan cedera lutut yang diperkirakan membuatnya absen hingga akhir musim. Tambahan pemain dengan cedera kembali memukul Arsenal usai laga melawan Aston Villa. Sebelum laga usai, The Gunners (julukan Arsenal) sudah ditinggal gelandang Tomas Rosicky. Dia mengalami cedera patah tulang hidung setelah bertabrakan dengan striker Villa, Gabriel Agbonlahor. Padahal, Rosicky masuk sebagai pengganti Serge Gnabry sejak menit ke-69. Selain kembali kehilangan gelandang, full back Nacho Monreal juga mengalami cedera. Pemain asal Spanyol itu sudah ditandu keluar lapangan pada menit ke-66. Pemeriksaan awal menyebutkan dia mengalami cedera kaki kiri. \"Hidung Rosicky terlihat sangat buruk, saya tak tahu apakah itu patah tulang. Kami berharap dia sudah bersama kami di laga berikutnya (melawan Fulham, Sabtu),\" ujar Arsene Wenger, manajer Arsenal. Sementara, istirahat yang cukup panjang tampaknya bakal dibutuhkan Monreal. Dia mengalami cedera pada bagian metatarsal. Karena itu, Monreal butuh pemeriksaan lanjutan untuk memastikan perlunya operasi atau tidak. \"Kami menunggu kabar baik dari mereka. Karena beberapa pekan ke depan membutuhkan intensitas yang tinggi, sambil menantikan perkembangan dari pemain lain yang cedera,\" tambahnya. Cederanya Rosicky kian membuat Wenger waswas. Sejatinya, pemain asal Republik Ceko itu sedang mendapatkan waktu istirahat dengan hanya diturunkan kurang dari 30 menit terakhir. Keluarnya Rosicky memberikan kesempatan pada Alex Oxlade-Chamberlain tampil meski belum sepenuhnya fit. Cedera yang dialami Walcott tentu menjadi pukulan berat bagi Arsenal. Menurut Wenger, Walcott tak akan kehilangan kemampuan terbaiknya usai pulih dari cedera. Berkaca dari keberhasilan Ramsey usai pulih dari cedera, pria asal Prancis ini yakin Walcott bisa mengulangi rekan setimnya tersebut. \"Saya sangat optimistis. Kami tahu bahwa penelitian menunjukan, pemain yang mengalami cedera parah pada rentang usia 25-28 tahun bisa kembali ke level terbaik. Namun apabila Anda mengalaminya di atas usia 30 tahun, Anda tak akan sama dengan sebelumnya,\" ujar Wenger pada Mirror. Selain krisis di lini tengah, skuad Arsenal sejatinya juga kekurangan senjata di lini depan. Nicklas Bendtner tak kunjung pulih dari cedera engkel kanan yang menimpanya. Tapi, Wenger masih bisa bernafas lega menyusul pulihnya Lukas Podolski dalam beberapa pekan terakhir. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait