Diduga Gagal Ngerem, Bus DAMRI Tabrak Tembok Toko Bangunan di Kuningan
Tampak bagian depan bus DAMRI usai menabrak tembok toko material di Jalan Jalan Moch Yamien No 62 Kedungarum - Kuningan, Selasa 7 Januari 2025.-Andre Mahardika-RADARCIREBON.COM
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Diduga gagal melakukan pengereman, Bus DAMRI dengan nomor polisi (nopol) D 7501 AH menabrak tembok bangunan toko material di Jalan Moch Yamien No 62 Kedungarum - Kuningan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, Selasa 7 Januari 2025, kronologis bermula ketika Bus Primajasa melaju dari arah Cirendang menuju jalan baru Kuningan.
BACA JUGA:Tangis Haru Pecah Saat Polsek Klangenan Pertemukan Anak Hilang dengan Orang Tuanya
BACA JUGA:Apakah Kutu Kucing Menular Pada Manusia? Tidak, Tapi.. Simak Penjelasan Lengkapnya!
BACA JUGA:Kesaksian Warga, Aksi Kejar-kejaran di Cirebon hingga Saling Jotos di Atas Motor
Saat mendekati lokasi kejadian, Bus Primajasa melambatkan laju kendaraan lantaran memberikan akses kepada mobil penumpang melintas didepannya.
Tak berselang lama, Bus DAMRI di belakangnya terlihat menghindar Bus Primajasa dengan membantingkannya ke kiri jalan.
Diduga karena gagal melakukan pengereman, Bus DAMRI tersebut menabrak tembok bangunan toko sampai rusak, sebelum akhirnya Bus DAMRI tersebut berhenti.
BACA JUGA:1 Pelajar Terkapar di Megu Cilik Cirebon, Diduga Kejar-kejaran dan Saling Pepet
BACA JUGA:Pemain yang Hengkang dari Persib Putaran 2, Mailson Lima Paling Santer Disebut
"Persisnya sih saya gatau Kang, tapi kata temen-temen sih, Bus dari arah Barat dua duanya. Lihat di CCTV sepertinya nyenggol belakang Bus Primajasa," ungkap salah seorang warga setempat.
"Oleng atau apa istilahnya mah, udah pelan Primajasa, ngasih jalan mobil kecil. Tau tau ada Bus DAMRI banting kiri, nabrak tembok, kaget," imbuhnya.
BACA JUGA:Program Skrining Kesehatan Gratis di Kota Cirebon Masih Menunggu Juknis
BACA JUGA:Hipertensi Penyakit Tertinggi di Kejaksan Kota Cirebon pada Desember 2024
Sementara itu, Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasatlantas Polres Kuningan melalui Kanit Gakum, Ipda Sri Martini mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan langsung diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tidak ada laporan, informasinya tidak ada korban, dan langsung diselesaikan secara kekeluargaan," katanya singkat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase