Berdasarkan ayat di dalam Alkitab, saya dapat membayangkan dan memperkirakan bahwa Bahtera Nabi Nuh memiliki panjang sekitar 510 kaki dan tinggi 50 kaki.
Itu berarti Bahtera Nabi Nuh memiliki panjang 1/2 dan 1/4 tinggi kapal pesiar terbesar di dunia per hari ini yakni Icon of The Seas tang panjangnya 1.198 kaki.
"Kapal induk dan kapal pesiar kira-kira berukuran sama. Hanya beda kegunaan tentunya, satu untuk perang, satu lagi untuk bersenang-senang," tulisnya.
Kapal induk terbesar saat ini adalah Gerald R Ford Class yang memiliki panjang 1.106 kaki. Itu sebab niat Syekh membangun kapal pertama, disusul kapal kedua, lalu ketiga dengan nama Kanjeng Ratu Kalinyamat.
BACA JUGA:Inilah Kiamat versi Al Zaytun, Dipersiapkan Bukan Diceritakan
Dan kapal keempat sebesar Bahtera Nabi Nuh sepanajng 1.198 kaki atau kurang lebih 365,5 meter membuat Connie sangat bangga.
"Akhirnya ada tokoh NKGRI yang benar-benar berniat mewujudkan dan akan membuktikan kita sebagai negara Poros Maritim Dunia kembali," tegasnya.
Ditambahkan Connie, Nenek Moyang Bangsa Indonesia pernah berabad-abad lalu berada di titik itu dengan beberapa penelitian ilmiah dan akademik membuktikannya.
"Tabik dan hormat terdalam untuk Syekh Panji Gumilang dan semuanya di Ponpes Al Zaytun," tulis Connie.
BACA JUGA:Bantu Kinerja Wasit, Liga 1 Indonesia Musim Depan Bakal Pasang VAR
Seperti diketahui, Syekh Panji Gumilang saat ini sedang membangun kapal berukuran besar di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
Perusahaan ini, bernaung di bawah Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin, semacam DKM masjid di Mahad Al Zaytun.
Menariknya, salah satu kapal yang dibuat tersebut, akan diberi nama Connie Rahakundini Bakrie dan hal itu sudah disampaikan Syekh Panji Gumilang, dalam Taushiyah Salat Jumat, 2, Juni 2023.