JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sudah menjadi trend di masyarakat Indonesia dewasa ini, setiap kali beraktivitas selalu diselangi dengan berswafoto atau selfie.
Termasuk dalam hal urusan beribadah dimana pun tempatnya, tak jarang masyarakat Indonesia mendokumentasikannya dalam bentuk selfie.
Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan ibadah haji kali ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar dalam pengambilan dokumentasi pribadi di depan Kabah tidak dilakukan secara berlebihan.
“Selfie berlebihan di depan Kabah, selain akan mengganggu kekhusyuan ibadah juga mengganggu jemaah lainnya,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
BACA JUGA:Mahad Al Zaytun Sekolahkan 18 Orang di UGJ Cirebon, Ternyata Punya Misi ‘Tersembunyi’, Apa Itu?
Fauzin menegaskan, di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jamaah di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang, dan sejenisnya.
BACA JUGA:TERNYATA di Al Zaytun Dikembangkan Tari ‘Korban Penjajahan’, Apa Maksudnya?
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” tegas Fauzin.
Karenanya, lanjut Fauzin, panitia terus mengingatkan jemaah agar fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” lanjutnya.
BACA JUGA:Pengacara Harry Gultom Bantah Ayah dan Anak di Cirebon Rudapaksa Karyawan Toko: 'Suka Sama Suka'
Disampaikan Fauzin, cuaca di Madinah saat ini berkisar 30-39 derajat celcius dan di Makkah 31-43 derajat celcius.
Temperatur Kota Makkah yang lebih panas, Fauzin minta para Jemaah khususnya Jemaah lanjut usia untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid.
BACA JUGA:Syekh Al Zaytun Panji Gumilang: Wahai Lelaki, Menarilah, Jangan Ngeres!
“Selalu pakai alas kaki saat akan keluar dari hotel dan masjid, untuk menghindari kaki melepuh."