Penumpang Angkot Dicopet, Uang Rp2 Juta Raib

CIREBON - Nasib malang menimpa Iin Winayati (38), warga Ciperna, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, uang tunai sebesar Rp2 juta yang tersimpan di dalam tas raib dicopet saat menumpang angkot D6, Selasa (14/1) lalu, sekitar pukul 09.00 WIB. Data yang diperoleh Radar Cirebon, kejadiaan ini bermula, saat itu, korban Iin usai berbelanja di pasar Drajat, Kota Cirebon. Kemudian, korban menumpang angkot D6 menuju arah jalan Siliwangi untuk berdagang. Selama perjalanan, kondisi di dalam angkot sepi penumpang. Mulai di Jl Wahidin, sekitar 3 hingga 4 orang pria mencurigakan naik ke dalam angkota. Saat berhenti di lampu merah perempatan Krucuk, seroang penumpang laki-laki lain juga naik lalu duduk di depan korban. Lalu, pelaku berpura mengalami sakit kram pada kakinya. Dengan cara memaksa, tangan korban ditarik untuk memijat kaki pelaku. Beberapa menit kemudian, pelaku pun sembuh dari sakit kramnya. Lalu, satu persatu penumpang pria itu turun. Korban baru sadar dirinya telah di copet ketika turun dari angkot di Jl Siliwangi. \"Saya nggak merasa apa-apa waktu itu, sadar pas saya turun, isi tas sudah acak-acakan, tapi untungnya hp di dalam tas tidak dicuri,\" ungkap korban kepada Radar Cirebon, kemarin. Masih menurut korban Iin, dirinya sudah mulai curiga ketika angkot tersebut melintas di Jl Wahidin. \"Mulai dari jalan wahidin itu sudah aneh, ada penumpang sekitar 3-4 orang yang naik turun tiap sekitar 8 meteran, saya kok ini aneh sekali penumpang tumben banyak hari ini, tiap 8 meter ada. Saya gak ada pikiran curiga apa-apa waktu itu,\" ungkap Iin. Iin mengaku, dirinya belum melaporkan kejadian ini ke Polisi. \"Saya pasarah saja mungkin sudah cobaan, lapor polisi juga percuma pencopetnya sudah lari kemana. Saya menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati saat menumpang angkot. Jika ada penumpang yang mencurigakan, lebih baik turun cari tempat aman,\" pungkasnya. (jml)