INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ada 2 wanita yang membuat Syekh Panji Gumilang kepincut, hingga mereka pun dilibatkan dalam momen spesial di Mahad Al Zaytun, baru-baru ini.
Dari 2 sosok wanita tersebut, salah satunya dipuji oleh Syekh Panji Gumilang karena keberaniannya mengatakan hal yang benar. Sehingga mendapatkan apresiasi tinggi.
Secara terbuka di hadapan ribuan santri saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang menyampaikan sosok yang dimaksud.
Menurut Syekh Al Zaytun, sosok perempuan dan tokoh Indonesia itu, memiliki keberanian. Sehingga tidak gentar untuk menyuarakan hal yang benar.
BACA JUGA:Berupaya Meminta Sertifikat Tanah, Yayasan Buddha Metta Bertemu Kemenkumham
Sementara sosok wanita lain, aktif berkecimpung di dunia kesenian. Bahkan dilibatkan di masa awal pengembangan PT Pelabuhan Samudera Biru Mangun Kencana di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Bahkan didaulat untuk menyanyikan lagu yang diciptakan langsung oleh Syekh Panji Gumilang dengan aransemen keroncong.
Siapakah 2 sosok wanita yang dimaksud dan kenapa Syekh Panji Gumilang sampai kepincut? Simak ulasannya berikut ini:
1. Sundari Soekotjo
Penyanyi keroncong legendaris Sundari Soekotjo diundang langsung oleh Syekh Al Zaytun ke Kabupaten Indramayu beberapa bulan yang lalu. Ketika itu, syekh menyampaikan rencananya membangun ekonomi biru dengan memproduksi kapal-kapal ukuran besar.
BACA JUGA:Media Vietnam Ragukan 'Kekuatan' Timnas Indonesia
Sundari Soekotjo diajak mengunjungi PT Pelabuhan Samudera Biru Mangun Kencana yang pada waktu itu, sudah menuntaskan konstruksi Kapal Gunung Surowidi.
Kapal berukuran 600 gross ton tersebut menjadi tetengger nyata dari program ekonomi biru Mahad Al Zaytun. Sementara Sundari Soekotjo didaulat untuk menyanyikan lagu Langgam Samudera Biru.
Lagu itu, tentu berkisah tentang kekayaan laut Indonesia dan tentunya Kabupaten Indramayu. Sehingga membuat Mahad Al Zaytun pun masuk ke sektor laut dan perikanan.
Diungkapkan Sundari Soekotjo, pertemuannya dengan Syekh Panji Gumilang banyak diwarnai dengan cerita mengenai Indonesia, laut dan kekayaannya.