Cara Al Zaytun Memikat Santri, Ternyata Ini yang Ditawarkan

Jumat 09-06-2023,18:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia
Cara Al Zaytun Memikat Santri, Ternyata Ini yang Ditawarkan

"Saya non muslim, namun saya tidak diperlakukan beda oleh orang-orang di Al Zaytun," akunya.

BACA JUGA:Gara-gara Gambar Sukarno Terlilit Kawat Berduri, Seorang Pengurus Partai di Cirebon Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:4 Kasus Perdagagan Orang Diungkap Polresta Cirebon

Namun sambungnya, ada beberapa kegiatan yang tidak bisa diikuti oleh dirinya setiap saat.

"Jika mereka mau sholat, saya menunggu di luar masjid, tapi ketika ada acara ramah tamah atau pengajian, saya diizinkan ikut," bebernya.

Dijelaskan Ch Robin, jumlah santri yang mencapai ribuan orang itu, menurutnya karena moto Al Zaytun yang ditawarkan.

Seperti diketahui, Mahad Al Zaytun memiliki moto 'Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian'.

BACA JUGA:Stop Ketergantungan Gadget dan Narkotika Bersama Kampus 2 STIKKU

BACA JUGA:Islamophobia Disarankan Datang ke Al Zaytun, Pengakuan Non Muslim tentang Panji Gumilang

Disebutkan Ch Robin, dengan moto tersebut, menjadi daya tarik para orang tua untuk memasukan anaknya ke Al Zaytun.

"Kita tahu sendiri lah sekarang ini, bentuk toleransi itu seperti apa. Nah di Al Zaytun menawarkan itu, jadi mereka pasti tertarik," jelas Ch Robin.

Bentuk toleransi yang ditanamkan kepada para santri, sebutnya, juga dipraktekkan dalam kehidupan di lingkungan Al Zaytun.

"Di sana (Al Zaytun) saya nikmati Islam yang rahmatan lil alamin," sebutnya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Gelar Budaya Kalagumarang di Desa Pasir Tanjung Karawang

Adapun gonjang-ganjing tentang Al Zaytun yang menjadi sarang teroris, hal tersebut dibantah oleh Ch Robin.

Dari pandangan Ch Robin, peluang untuk menjadi seorang teroris yang ingin menghancurkan Indonesia, tidak ada celah yang terlihat.

Kategori :