Kekecewaan Shin Tae-yong di TC kali ini juga perihal kondisi fisik para pemain.
BACA JUGA:Jadi Lumbung Padi Nasional, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya kepada Bupati Nina
BACA JUGA:Sah, Notaris HS Menangkan Praperadilan atas Polres Cirebon Kota
Banyak para pemain yang dipanggil, datang dengan kondisi fisik yang tidak maksimal.
Liburnya kompetisi Liga 1 Indonesia dan beberapa pemain yang sedang menjalani liburan, menjadi keluhan yang dirasakan pelatih asal Korea Selatan ini.
"Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman," katanya.
Disamping itu, beberapa klub juga belum melepaskan pemain yang dipanggil, dengan alasan sedang mengikuti play off AFC Champions League.
BACA JUGA:Elkan Baggot - Sadil Gabung, Timnas Indonesia Siap Hadapi Palestina dan Messi DKK
BACA JUGA:Mengenalkan Permainan Tradisional, Ibu Iriana Bermain Bersama Siswa SD
"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas," ungkap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berharap, klub-klub segera melepas pemain untuk bisa mengikuti TC pasukan Garuda.
Kejadian klub yang menahan pemain untuk membela Panji Merah Putih, bukan dirasakan kali ini saja.
Hal tersebut membuat Shin Tae-yong merasa klub tidak mau bekerja sama dengan kepentingan Timnas Merah Putih.
BACA JUGA:Bekerja di Jepang? Menaker Ida: Manfaatkan Skema Pekerja Berketrampilan Khusus
BACA JUGA:Ketika Mega Bintang Mudik ke Arab Saudi, Bikin Kacau Dunia Sepak Bola di Eropa
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sendiri, bakal berakhir di Desember 2023.