"Uji laik fungsi dilaksanakan dalam tiga tim yakni tim terkait dengan keselamatan lalu lintas, infrastruktur dan administrasi," kata Brawijaya, dalam keterangannya dilansir dari publikasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Minggu, 11, Juni 2023.
Dijelaskan Brawijaya, dalam ULF ini, tim kedua yang diterjumkan dibagi ke dalam 2 sub tim yakni, terkait infrastruktur.
Kedua tim tersebut dipecah yakni untuk pengecekan dari arah Cimalaka ke Majalengka atau Jalur A. Kemudian tim berikutnya pengecekan Jalur B dari arah Majalengka ke Cimalaka.
Sedangkan untuk tim ketiga adalah untuk administrasi dari unsur BPJT, kontraktor dan lainnya. Sehingga dapat dilakukan dengan komprehensif.
BACA JUGA:HIDDEN GEM Kuningan Nih, Obim Village Linggarjati, Kafe dan Staycation yang Tenang
"Semoga hasil uji lai fungsi tidak banyaj perbaikan yang harus dilakukan, karena saya lihat juga sudah bagus," tuturnya.
Kendati demikian, Brawijaya berharap kalaupun ada temuan dari ULF ini, dapat segera ditindaklanjuti. Sehinggar target beroperasi pada pertengahan Juni tidak bergeser.
"Namun bila ada temuan ada waktu untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukan pembukaan operasional Jalan Tol Cisumdawu," ujar Brawijaya.
Saat ini, hanya tinggal sedikit lagi pengerjaan di Tol Cisumdawu untuk mengejar target tersebut. Salah satunya adalah Gerbang Tol Paseh.
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Tidak Menggunakan Gelar Kiai Maupun Gus, Tapi Kok Bisa Pimpin Mahad Al Zaytun?
Sementara untuk main road Jalan Tol Cisumdawu dari proses ULF nampak sudah selesai 100 persen dan tersambung mulai dari Cileunyi sampai Kertajati, sehingga diharapkan dapat beroperasi di pertengahan Juni.