WASPADA! Virus Rabies Sudah Merenggut 11 Nyawa di Indonesia

Minggu 18-06-2023,10:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Patut menjadi perhatian, saat ini ada 31 ribu lebih kasus penularan rabies di Indonesia berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Parahnya, dari   31 ribu kasus rabies di Indonesia, setidaknya ada 11 kematian sepanjang Januari-April 2023.

BACA JUGA:Latih Pembudidaya Ikan di Kota Cirebon Menggunakan Metode Bioflok

Sedangkan, pada tahun 2022, jumlah penularan rabies mencapai 104.229 kasus dengan 102 kematian.

Adapun pada 2021 ada 57.257 kasus dengan 62 kematian. Sedangkan pada 2020 terdeteksi lebih dari 82 ribu kasus dengan 40 kematian.

BACA JUGA:Sikapi Persoalan di Al Zaytun, Wagub Uu: Insya Allah, Pemerintah Akan Bijaksana

"95 persen penyebabnya akibat gigitan anjing," kata Anggota UKK Penyakit Infeksi Tropik IDAI Novie H.Rampengan, Sabtu 17 Juni 2023.

Pemerintah juga sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk dua wilayah di Tanah Air akibat penularan rabies.

Dua wilayah tersebut adalah Kabupaten Sikka, NTT dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

BACA JUGA:300 Kiai Akan Datangi Al Zaytun, Awas Jangan Main Hakim Sendiri!

"Pemerintah juga telah mengadakan vaksin untuk manusia terkait rabies sebanyak 241.700 vial," terangnya.

Novie mengimbau kepada masyarakat untuk tak menganggap rabies sebagai sesuatu yang sepele mengingat ada status KLB di dua wilayah.

"Meski belum ada data menyatakan anak terkena rabies di Indonesia, namun hal ini tetap perlu diwaspadai," ujarnya.

BACA JUGA:Kinderfield - Highfield Cirebon Gelar Graduation Ceremony and Recognition Program Class of 2023

Novie menegaskan, bahwa anak-anak menjadi golongan yang rentan. Alasannya, anak-anak sudah terbiasa dekat dengan hewan tanpa ada batasan.

"Mereka bisa memegang, bahkan memeluk hewan yang tanpa disadari sudah terkena rabies," pungkasnya. (*)

Kategori :