MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Kemunculan pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang akhir-akhir ini menyedot perhatian publik.
Pasalnya, sejumlah pernyataannya membuat umat Islam bereaksi, salah satunya aksi demonstrasi yang digawangi Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis 15 Juni 2023 di depan Pondok Pesantren Al Zaytun, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Wabup Ayu Ajak Masyarakat untuk Promosikan Seni dan Budaya Cirebon
Oleh sebab itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq meminta Panji Gumilang stop membuat penyataan yang aneh-aneh.
Maman menilai penyataan-penyataan Panji Gumilang sudah kelewatan dan membuat keresahan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Latih Pembudidaya Ikan di Kota Cirebon Menggunakan Metode Bioflok
Politisi Partai PKB itu secara terbuka memberikan kritik tegas, meminta sosok alumni pondok Gontor itu untuk cooling down.
Sehingga, anggota DPR RI asal Majalengka itu menyarankan Panji Gumilang tak membuat penyataan aneh lagi.
BACA JUGA:Amankan Laga Indonesia vs Argentina, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel
"Saya meminta untuk Panji Gumilang mengurangi statemen-statemen yang aneh-aneh," tegas Maman saat menghadiri Rakerna V Penrgunu di Majalengka, Sabtu, 17 Juni 2023.
Menurut Maman, komentar-komentar Panji Gumilang mengandung kontra produktif. Hal tersebut tak ayal menjadi sentimen, khususnya bagi umat Islam di Indonesia.
BACA JUGA:300 Kiai Akan Datangi Al Zaytun, Awas Jangan Main Hakim Sendiri!
Dalam setiap khotbahnya yang disiarkan oleh channel YouTube Al Zaytun Official, Panji Gumilang senantiasa melontarkan statemen yang bisa mengundang reaksi beragam dari umat Islam.
Bahkan, yang membuatnya viral adalah pada saat pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H beberapa waktu lalu. Dimana jamaah perempuan berada didepan dan berbaur dengan jamaah laki-laki. (*)