Diceritakan Syekh Panji Gumilang, hal ini terkait kisah mengenai Sultan Maulana Hasanuddin anak dari Sunan Gunung Jati yang melakukan syiar di Banten.
Waktu itu, Sultan Maulana Hasanuddin berhasil mengalahkan Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakwan Pajajaran.
Di Banten waktu itu, pengikut dari kerajaan Prabu Siliwangi sangat banyak. Karenanya, di Gunung Pulosari dilakukan pemilihan secara demokrasi.
Antara masyarakat yang ingin ikut keyakinan Sultan Maulana Hasanuddin dan kelompok yang tetap dengan keyakinannya.
BACA JUGA:Perbedaan Penetapan Idul Adha 10 Zulhijjah 1444 H, MUI: Harus Menghargai dan Menghormati
Akhirnya mereka yang tidak mau ikut Sultan Maulana Hasanuddin memisahkan diri dan meminta sebuah tempat.
Kini tempat itu dikenal dengan masyarakat Kanekes atau publik menyebutnya dengan masyarakat Badui dalam dan Badui luar.
Sementara Gunung Ijen berada diantara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Belum diketahui ada keterkaitan apa syekh dengan tempat ini.
Lalu, di mana satu gunung lainnya? Syekh belum pernah menyebutkannya. Juga belum dikisahkan 1 gunung terakhir yang dimaksud.
BACA JUGA:Maman Imanulhaq Minta Panji Gumilang Cooling Down: Kurangi Statemen yang Aneh-aneh
Seperti diketahui, sedikitnya 10.000 orang yang datang memenuhi panggilan dari Syekh Panji Gumilang lewat LKM Rahmatan Lil Alamin.
Mereka datang dari berbagai daerah menggunakan kendaraan roda 4 hingga bus. Menurut syekh, saat dihitung ada sekitar 2.000 mobil yang datang.
Tapi, jumlah tersebut kemungkinan lebih banyak karena setelah itu, belum dihitung lagi jumlahnya. Syekh juga menyebut satu mobil memuat 4 hingga 5 orang.
"Ternyata ada juga yang datang dengan bus. Jadi kita itu ngomong 10.000 yang datang juga 10.000. Bukan ngomong 3.000 yang datang hanya 60 pasang sepatu, artinya 30 orang," tegasnya.
BACA JUGA:Pandemi Covid-19 Dicabut, Vaksin dan Perawatan Pasien Bayar Sendiri
Pertahanan kokoh dari Mahad Al Zaytun juga terlihat saat mereka keluar dari komplek kampus mendekat ke pintu gerbang, di mana ribuan orang berbaris melakukan penyambutan pendemo.