INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pertahanan dari Mahad Al Zaytun saat menghadapi demo dari Forum Indramayu Menguggat (FIM) ternyata sungguh kokoh.
Hal itu, tidak lepas dari 'pasukan' dari 4 penjuru gunung yang dipanggil oleh Syekh Panji Gumilang untuk datang.
Mereka menggunakan kendaraan roda 4 yang ketika dihitung saja, jumlahnya mencapai 2.000 unit.
Syekh Panji Gumilang lantas menjelaskan mengenai asal muasal pasukan dari 4 gunung tersebut. Namun, itu belum dikerahkan semuanya.
Sebab, Syekh Panji Gumilang hanya menyebutkan 3 gunung yakni: Gunung Surowidi, Gunung Pulosari dan Gunung Ijen.
Sebagai informasi, Gunung Surowidi berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang merupakan tempat kelahiran dari Syekh Panji Gumilang.
Satu ketika, syekh pernah berkisah bahwa masa kecilnya dihabiskan di dekat gunung itu. Yakni, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
"Sewaktu syekh kecil, sering naik sepeda mendekati Gunung Surowidi," kata syekh berkisah mengenai pengalaman tersebut.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Mahad Al Zaytun Dapat Bantuan Negara, Rp43,6 Miliar yang Diterima Per Tahun, Pantas Saja
Keberadaan Gunung Surowidi, kata syekh, sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk didaki. Tapi, di masa lalu gunung ini sangat terkenal sebagai tempat pertapaan para wali.
"Konon, para wali yang mayoritas dari pantura itu, sering bertapa untuk mengasah batin di Gunung Surowidi," kata syekh.
Sedangkan Gunung Pulosari juga punya tempat tersendiri di hati syekh. Selain dari faktor historis juga kedekatan dari aspek lainnya.
Umi syekh atau istri dari Syekh Panji Gumilang berasal dari Banten dekat Gunung Pulosari tersebut. Di masa lalu, dikisahkan gunung ini menjadi asal muasal dari masyarakat Kanekes.