Saat di Buntet Cirebon, Gus Yahya Sampaikan Hal ini Terkait Polemik Internal PBNU

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Polemik didalam internal PBNU masih bergulir, KH Yahya Cholil Staquf memilih untuk menunggu jawaban resmi terkait hasil musyawarah kubro yang dilakukan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.

Dirinya menegaskan, telah menjalankan seluruh prosedur komunikasi sebagaimana yang disepakati dalam forum tersebut.

“Saya sudah diumumkan ya, hasil dari Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo semua sudah tahu seperti itu."

BACA JUGA:Isyarat Transfer Persib Menguat, 2 Pemain Keturunan Belanda Ini Jadi Sorotan

BACA JUGA:Tol Kanci–Pejagan Siap Sambut Pemudik Nataru 2025-2026, Fungsi Gerbang dan Rest Area Dimaksimalkan

BACA JUGA:UIBBC Gelar Wisuda, Ratusan Sarjana dan Magister, Siap Jawab Tantangan Industri Masa Depan

"Saya sudah mengirim pesan pertama kemarin, dan pagi tadi saya mengirim surat resmi kepada beliau untuk menghadap. Sekarang saya menunggu jawaban,” kata Gus Yahya, usai kunjungan ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Senin 22 Desember 2025.

Menurutnya, dalam musyawarah kubro tersebut telah ditetapkan batas waktu selama tiga hari untuk menunggu respons. 

Gus Yahya menyatakan akan menghormati tenggat waktu itu sebelum mengambil langkah lanjutan.

“Di Lirboyo itu diberi waktu tiga hari. Ya, saya akan tunggu tiga hari. Setelah itu, nanti akan saya laporkan kembali,” ujarnya.

Ketika ditanya soal perkembangan terbaru perihal statusnya di kepengurusan PBNU, Gus Yahya menegaskan hingga saat ini belum ada jawaban resmi yang diterimanya. 

“Belum ada. Kita masih menunggu. Saya juga belum tahu seperti apa nanti jawabannya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Terungkap! Modus Penipuan Voucher Hotel Murah di Cirebon, Korban Rugi Miliaran

BACA JUGA:Aplikasi Mata Elang Jadi Ancaman? Google Diminta Tutup Akses Usai Data Bocor

Sumber: reportase