Ok
Daya Motor

Nyai Hj Najhah Barnamij Resmi Jadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Cirebon, Siap Bawa Perubahan Besar!

Nyai Hj Najhah Barnamij Resmi Jadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Cirebon, Siap Bawa Perubahan Besar!

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon yang baru terpilih, Nyai Hj Najhah Barnamij-Dokumen Pribadi-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Nyai Hj Najhah Barnamij resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon untuk masa bakti 2025–2030.

Pemilihan tersebut berlangsung melalui Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Hotel Apita Cirebon, baru-baru ini.

Konfercab Fatayat NU yang penuh semangat ini mengusung tema "Rejuvenasi Kepemimpinan Perempuan Muda NU untuk Mewujudkan Masyarakat yang Berdaya, Mengakar, dan Berdampak."

BACA JUGA:PC Fatayat NU Kota Cirebon Sukses Gelar Berbagai Lomba HSN 2025

Tema yang diangkat dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini, dan menjadi penegasan pentingnya peran perempuan muda NU dalam pembangunan sosial, keumatan, dan kebangsaan.

Dalam acara yang berlangsung khidmat dan dinamis itu, terpilihnya Nyai Hj Najhah Barnamij disambut dengan penuh antusiasme oleh peserta konferensi.

Sosoknya dianggap memiliki pengalaman organisasi yang matang, karakter kepemimpinan yang kuat, serta semangat yang energik, yang diyakini akan membawa Fatayat NU Kabupaten Cirebon semakin progresif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Usai terpilih, Nyai Hj Najhah Barnamij menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Dalam pidatonya, ia menegaskan, amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sahabat-sahabat Fatayat NU Kabupaten Cirebon. Amanah ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jalani dengan kerja kolektif, solid, dan berorientasi pada kemaslahatan umat," ujar Nyai Najhah.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat peran Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda yang tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.

BACA JUGA:PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Peringatan Hari Santri 2025, Perkuat Peran untuk Indonesia Emas

Nyai Najhah menambahkan bahwa Fatayat NU harus menjadi ruang pemberdayaan perempuan yang berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, namun tetap adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Fatayat NU harus hadir sebagai kekuatan sosial yang membumi, memberdayakan perempuan, memperkuat keluarga, dan ikut menjawab persoalan-persoalan sosial di masyarakat," ungkapnya.

Nyai Hj Najhah Barnamij bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi. Ia sudah aktif sejak usia muda dalam berbagai kegiatan keorganisasian.

Pengalaman panjangnya dimulai melalui Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), kemudian berlanjut di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), hingga akhirnya berproses di Fatayat NU.

Wawasan keorganisasian yang luas dan semangat pengabdian yang tinggi membuatnya dihormati sebagai aktivis perempuan yang memiliki komitmen kuat terhadap gerakan sosial dan pemberdayaan perempuan.

Selain dikenal aktif di organisasi, Nyai Hj Najhah Barnamij juga merupakan istri dari KH Muhammad bin Ja’far, salah satu pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon.

Latar belakang pesantren dan organisasinya menjadikannya sosok yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman, kepesantrenan, serta dinamika sosial masyarakat modern.

Dengan kepemimpinan baru ini, banyak pihak berharap PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon dapat melahirkan berbagai program inovatif yang lebih menyentuh langsung kebutuhan perempuan dan masyarakat luas.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis perempuan muda NU dalam pembangunan daerah.

"Ke depan, Fatayat NU Kabupaten Cirebon harus lebih berperan aktif dalam menyelesaikan masalah sosial, memajukan pendidikan, dan memberikan dukungan terhadap kesejahteraan perempuan serta keluarga di Kabupaten Cirebon," tambah Nyai Hj Najhah Barnamij.

Konfercab yang diadakan juga menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan perempuan NU di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:LBM PCNU Kota Cirebon Keluarkan Fatwa Haram TPA Kopiluhur, Begini Penjelasannya

Semangat rejuvenasi yang diusung diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya, mengakar pada nilai-nilai kebangsaan dan agama, serta berdampak positif bagi pembangunan sosial di tingkat lokal.

Kepemimpinan Nyai Hj Najhah Barnamij diharapkan mampu membawa Fatayat NU Kabupaten Cirebon menuju arah yang lebih progresif dan memberi dampak besar bagi kemajuan perempuan, keluarga, serta masyarakat pada umumnya.

"Kami akan terus bekerja keras, solid, dan bersama-sama mewujudkan cita-cita Fatayat NU yang lebih bermanfaat bagi umat dan bangsa," pungkasnya.

Sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon yang baru terpilih, Nyai Hj Najhah Barnamij berkomitmen untuk terus memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait