CIREBON, RADARCIREBON.COM -Farhan Muzakki, salah satu santri Pesantren Tahfidz Qur'an Terpadu (PTQT) Al-Hikmah Cirebon, tak sanggup menahan tangis. Hal ini terjadi saat Farhan berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 Juz di usianya yang baru menginjak 17 tahun.
Motto pemilik, “Bahagia itu ketika ia tak dicari” ini memulai perjalanan menghafal Al-Quran sejak ia masuk sebagai santri sekaligus siswa di SMPP Al-Hikmah 2 Cirebon. Kini salah satu impiannya menghafal Al-Qur'an 30 Juz telah tercapai. Farhan tak lupa mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada para guru, asatidz serta orang tua yang selalu mendo'akan dan mendukung perjuangannya.
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan orang tua serta guru saya dapat menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz ini. Memang awalnya berat untuk menghafal, tapi hasilnya akan kita dapatkan di kemudian hari”, ujar siswa kelas XII MA Al Hikmah 2 Cirebon kelahiran Subang, 13 Juli 2006.
Prestasi Farhan dalam menghafal Al-Quran 30 juz telah menjadi sumber inspirasi bagi teman-temannya di pesantren. Pasalnya di tengah kesibukan jadwal pesantren dan sekolah formal yang padat, tidak menghalanginya untuk tekun belajar dan mencapai target hafalan 30 juz.
BACA JUGA: SALAH PAHAM Mahzab Bung Karno Syekh Panji Gumilang, Bukan Dalam Agama, Tapi Soal Ini, Coba Simak
Haru dan bangga juga dirasakan oleh kedua orang tua Farhan yakni Ahmad Mundzir, SApt dan Neti Priharjiyanti SApt. Bagaimana tidak, putra kesayangan mereka yang dititipkan di PTQT Al-Hikmah selama hampir 6 tahun, kini telah menjadi anak yang soleh dan juga hafal al-Qur'an. Sebuah hadiah yang luar biasa bagi setiap orang tua yang merasakannya.
“Bersyukur dan bangga, anak kami Farhan bisa menyelesaikan hafalan Qur'annya. Kami selaku orang tua hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada para ustadz, para guru serta teman-teman Farhan yang selalu membimbing dan memotivasi Farhan”, ungkap Ahmad Mundzir, S.Apt ASN Dinas Lingkungan Hidup ini dengan haru.
Farhan sendiri dikenal sebagai anak yang baik dan hobi menulis dan berolahraga. Kini di usianya yang sudah menduduki bangku kelas XII Madrasah Aliyah (MA), ia terus berusaha rajin belajar demi menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang dokter di masa depan. Menurutnya umat Islam memerlukan dokter-dokter muslim yang cerdas, membantu sesama serta soleh dan taat pada ajaran agama.
Ketua Yayasan Al-Hikmah Cirebpn, KH Muslich Marzuki Mahdhor, Lc MAg Alhafidz menyampaikan rasa bangga atas jumlah penghafal Al-Qur'an 30 Juz yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Kami sangat bangga dengan jeritan yang telah diraih oleh ananda Farhan Muzakki. Ini adalah hasil dari usaha kerasnya. Walaupun kedua orang tuanya PNS, tetapi tidak membuat dirinya manja dan bersantai. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk mencapai prestasi yang sama ,” ujar Mahasiswa S3 Institut Ilmu Al Quran Jakarta ini.
Muslich mengungkapkan, bahwasannya Pesantren Tahfidz Qur'an Terpadu (PTQT) Al-Hikmah Cirebon terus mencetak generasi Qur'ani dan da'i Rabbani yang bisa bermanfaat bagi umat dan masyarakat. PTQT Al-Hikmah Cirebon yang di dalamnya ada SMP dan MA. mengajukan di dua lokasi, yakni Al-Hikmah Putri yang berlokasi di Desa Bobos, dan Al-Hikmah Putra di Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Mahad Al Zaytun Dapat Bantuan Negara, Rp43,6 Miliar yang Diterima Per Tahun, Pantas Saja