Dai kondang yang ahli dalam bidang ilmu hadis dan fikih ini meminta pemerintah untuk segera melakukan tindakan.
"Ini orang mesti ditangkap, ini antek Yahudi," ucapnya lagi.
KH Asep Mubarok
Sikap geram tokoh ulama lain terhadap Syekh Panji Gumilang, datang dari Mubalig KH Asep Mubarok.
BACA JUGA:Bambang Tagih Janji Gubernur Ridwan Kamil, Soal TPS Regional di Cirebon
Dalam tayangan yang beredar luas di media sosial memperlihatkan, kegeraman KH Asep Mubarok terhadap penyimpangan yang dilakukan Syekh Panji Gumilang.
Menurut kiayi asal Cikampek, Kabupaten Karawang ini, rencana khotbah dipimpin seorang perempuan, merupakan pemikiran yang tidak masuk akal.
"Masa perempuan mau dijadikan khotib Jumat? Apa-apaan," ucap KH Asep Mubarok saat ceramah dalam Bahasa Sunda.
KH Asep kemudian menyerukan kepada masyarakat yang anaknya sekolah di Al Zaytun, untuk membawa pulang kembali.
BACA JUGA:Tuduhan Ibunda Virgoun Dijawab Tegas Oleh Inara Rusli, Begini Kalimatnya
"Kepada masyarakat semua yang anaknya pesantren di Al Zaytun, segera bawa pulang," serunya.
Bahkan, saking keselnya terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di Al Zaytun, KH Asep Mubarok sampai memukul meja menggunakan kain sorbannya.
KH Maman Imanul Haq
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Majalengka yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq meminta Panji Gumilang stop membuat penyataan yang aneh-aneh.
BACA JUGA:Komentar Terbaru Shin Tae Yong Jelang Indonesia vs Argentina, Menyinggung Soal Messi
Maman menilai penyataan-penyataan Panji Gumilang sudah kelewatan dan membuat keresahan di tengah masyarakat.