Motor Dirampas, Pemudik Kritis Dibacok Begal Pantura

Sabtu 18-01-2014,10:11 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Aksi perampokan terhadap pengendara sepeda motor terjadi lagi di jalur pantura blok makam santri, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/1) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Kali ini korbannya adalah Jamaludin (22). Pemudik asal Desa Losari Limbangan Bataria, Kecamatan/Kabupaten Brebes ini terpaksa dilarikan ke RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, kritis akibat luka bacok setelah di kawanan begal. Berdasarkan Data yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, malam itu korban seorang diri mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja RR bernopol T 4492 LE warna hijau melaju dari arah jakarta hendak pulang kampung ke Brebes, Jawa Tengah. Saat memasuki wilayah Indramayu-Cirebon atau di perbatasan Indramayu-Subang, korban tidak menyadari telah dibuntuti oleh kawanan begal yang biasa beraksi di jalur Pantura. Ketika melintas di TKP, para pelaku diduga berjumlah 6 orang menggunakan 3 sepeda motor itu memepet korban. Salah satu pelaku kemudian membacok sebelah kanan korban hingga terjatuh ke aspal. Meski mengalami luka bacok, korban kemudian bangun dari jatuhnya itu, lalu memberikan perlawanan. Melihat korban melawan, tiga orang pelaku turun dari sepeda motor sambil mengeluarkan senjata tajam jenis samurai dan golok. Karena pertarungan yang tidak seimbang, korban pun dikeroyok dan dibacok-bacok ketiga pelaku tersebut. Akihrinya korban pun kembali tersungkur ke tanah setelah senjata tajam itu membacok kepala dan kakinya. Disaat kritis dan tidak berdaya, para pelaku kabur dengan membawa sepeda motor korban menuju arah Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Cirebon. Petugas Polsek Susukan yang datang ke TKP setelah mendapat laporan warga langsung melarikan korban ke RSUD Arjawinangun. Karena lukanya cukup serius dan perlu penanganan medis yang intensif, maka korban dirujuk ke RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. “Kami berharap pihak kepolisian dapat meringkus para pelakunya, kalau dibiarkan akan terus menghantui dan membuat resah para pengendara sepeda motor khusunya para pemudik,” ujar Ny Nurlaila (48) orangtua korban yang ditemui Radar Cirebon, kemarin (17/1). Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Susukan AKP Supriyadi SH MSi mengaku pihaknya masih menyelidiki dan memburu para pelakunya. “Diduga pelaku adalah kelompok Begal Indramayu. Kasusnya masih kami dalami dan lakukan penyelidikan. Saksi-saksi pun sudah dimintai keterangannya,” jelas mantan Kasat Obvit Polres Cirebon Kota ini. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait