"Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir," terangnya.
Diutarakan Erick, PSSI saat ini sedang membangun dan memperbaiki sarana-sarana stadion agar lolos uji kelayakan FIFA.
Selain itu, sambung Erick, helatan FIFA matchday Timnas Indonesia melawan dua negara, bisa dijadikan bahan penilaian.
"Kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya," paparnya.
Namun terlepas dari semua itu, Erick tetap merasa bersyukur karena FIFA masih mempercayai Indonesia menggelar even.
"Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya.*