5 Ekor Sapi dan 78 Kambing Dikurbankan Warga Legok Kuningan di Hari Raya Idul Adha 1444 H

Kamis 29-06-2023,23:00 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Moh Junaedi

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kekompakan warga Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan ditunjukkan saat mereka merayakan Idul Adha 1444 H, Kamis 29 Juni 2023.

Warga Desa Legok secara gotong royong melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

BACA JUGA:Sekda Kota Cirebon Bawa PSC 119 Go International, Dipresentasikan di Malaysia

Tidak seperti di sebagian daerah, di Desa Legok penyembelihan hewan kurban dipusatkan dan percayakan kepada panitia.

Sudah menjadi tradisi selama 20 tahun, warga setempat menyerahkan pengelolaan hewan kurban kepada panitia desa, ketimbang memotongnya sendiri di sekitar tempat tinggalnya.

 BACA JUGA:Chuck Putranto, Eks Sekpri Ferdy Sambo Bebas Per Juni 2023 dan Tetap Jadi Anggota Polri

Dan jumlah hewan kurban yang terkumpul pun sangat luar biasa. Sebanyak 5 ekor sapi dengan berat berbeda, dan 78 kambing yang menjadi hewan kurban di desa tersebut.

Panitia kurban dibentuk oleh Yayasan Masjid Miftahussa'adah Desa Legok yang diketuai H Ahmad Sadudin berjumlah 80 orang.

 BACA JUGA:Sholat Idul Adha, Ridwan Kamil Membaur Bersama Warga di Masjid Al Jabbar

"Alhamdulillah tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun. Tak ada warga Legok yang memotong hewan kurbannya di lingkungannya."

"Semua yang berkurban, menyerahkan ke panitia yang dibentuk yayasan," jelas H Ahmad Sadudin, Kamis 29 Juni 2023.

Menurut Sadudin, sama seperti desa-desa lainnya, dulunya warga Legok juga memilih memotong hewan kurbannya dekat rumah.

 BACA JUGA:Puncak Arus Balik Liburan Idul Adha 1444 H Diprediksi Minggu 2 Juli 2023

Namun berkat pendekatan yang terus menerus untuk membangun kepercayaan, akhirnya warga rela menyerahkan pengelolaan hewan kurban ke panitia. 

"Dan sekarang ini sudah berjalan selama 20 tahun. Butuh perjuangan agar masyarakat percaya kepada panitia. Tidak serta merta warga percaya. Tapi kami tidak menyerah. Kuncinya, menjaga kepercayaan masyarakat," tegas Ahmad Sadudin.

Kategori :