INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Mahad Al Zaytun Indramayu punya lahan hingga 1.600 hektare dan terdapat komplek pendidikan dengan bangunan ikonik, tetapi bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh dari segi nama.
Misalnya di sisi paling ujung, ada bangunan yang diberi nama Istana Beras. Tempa Mahad Al Zaytun menyimpan stok pangan dalam jumlah ribuan ton.
Penyimpanannya pun sudah menggunakan teknik modern, sehingga daya tahan beras menjadi lebih baik dan kualitasnya dapat dipertahankan.
Yang tidak kalah menarik adalah lahan untuk uji coba pertanian. Terdapat beberapa petak sawah yang dipakai untuk mengembangkan padi varietas baru.
Bila pengguna melihat Mahad Al Zaytun dari Google Maps, salah satu bangunan dekat Asrama Mahasiswa IAI Al Azis yang bertuliskan Sinagog Al Zaytun.
Namun, tidak diketahui apakah bangunan yang dimaksud benar-benar Sinagog atau hanya nama saja. Mungkin juga diubah oleh seseorang.
Sinagoge adalah tempat ibadah masyarakat Yahudi. Atau bila diartikan secara harfiah adalah tempat belajar, bisa juga disebut tempat berkumpul bersama.
Belum diketahui bangunan apa sebenarnya yang dimaksud. Apakah benar sesuai dengan nama yang ada di Google Maps atau ada pihak yang mengubah.
BACA JUGA:Link Live Streaming Persib vs Madura United, Menunggu Tuah DDS
Berikut adalah beberapa bangunan unik dan mungkin juga aneh untuk orang luar di Mahad Al Zaytun:
1. Istana Beras
Bangunan Istana Beras ini, merupakan tempat penyimpanan hasil panen dari Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI) yang dibentuk oleh Mahad Al Zaytun.
Di Istana Beras tersebut terdapat stok untuk kebutuhan pangan santri dan semua penghuni kampus yang jumlahnya sekitar 10.000 orang.
Menurut Syekh Panji Gumilang, hasil panen di Mahad Al Zaytun bisa mencukupi kebutuhan sendiri. Bahkan produksinya bisa sampai 5 kali lipat dari yang dibutuhkan.