Tommy Tantang Kenichi,Lolos Semifinal Usai Kalahkan Srikanth Kidambi

JAKARTA - Tommy Sugiarto mungkin masih mengingat bagaimana kegagalan dalam ajang superseries premier Malaysia Open tahun lalu. Dia harus tersingkir lebih awal. Namun, kemarin (17/1), di ajang yang sama, Tommy dapat menebus kegagalannya. Tommy mampu merealisasikan targetnya untuk menggapai laga puncak dalam kejuaraan yang berlangsung di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur tersebut. Pebulu tangkis kelahiran DKI Jakarta 25 tahun silam itu menyingkirkan single andalan India, Srikanth Kidambi dengan straight game, 21-10, 21-15. \"Saya senang mampu masuk ke babak semifinal. Setidaknya, target pertama saya sudah terpenuhi, sekarang tinggal melanjutkannya,\" ujar putra mantan pebulu tangkis legendaris Indonesia pada tahun 1980-an, Icuk Sugiarto itu seperti yang disampaikan dalam pesan elektronik PP PBSI. Sekalipun mampu menang langsung, bukan berarti Tommy tak mendapatkan perlawanan. Sebaliknya, dia malah sempat mendapatkan tekanan dalam laga yang berlangsung selama 36 menit tersebut. Terutama, ketika pertandingan memasuki game kedua dimana dia sering hilang fokus dan kecolongan angka. Diakuinya, setelah mampu unggul 15-11 dalam game kedua, fokusnya mulai tidak terkontrol dan ingin segera mengakhiri pertarungan. \"Tetapi lawan malah bisa menyamakan kedudukan, jadi saya agak nervous. Mungkin bola-bola saya sudah terbaca oleh lawan. Itu berubah saat saya lalu merapatkan pertahanan,\" bebernya. Pada babak semifinal yang berlangsung hari ini, Tommy akan bersua dengan single seeded lima asal Jepang, Kenichi Tago. Pertarungan tersebut seperti menjadi dejavu Tago dengan pebulu tangkis dari Indonesia di ajang yang sama. Tahun lalu, Tago dipecundangi pebulu tangkis wakil Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Meski demikian, Tommy enggan terpengaruh dengan apapun misi yang nantinya bakal diusung Tago. Baginya, semua lawan sama saja karena di semifinal ini diisi oleh pebulu tangkis top 5 dunia. \"Yang terpenting adalah bagaimana diri saya sendiri menyiapkan di sisi mental dan stamina,\" imbuhnya. Sialnya, keberhasilan Tommy tidak diikuti di tunggal putri. Satu-satunya asa Indonesia di nomor itu harus lepas lantaran Bellaetrix Manuputty harus menyerah di tangan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Tiongkok, Li Xuerui. Bella -sapaan akrab Bellaetrix Manuputty- menyerah dari Li dengan straight game 11-21, 15-21. Sementara itu, di sektor ganda putra pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra akan dihadang double tuan rumah, V Shem Goh/ Khim Wah Lim di semifinal. Satu asa melenggang ke babak final lainnya juga dijanjikan pasangan emas Indonesia di nomor ganda campuran. Pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang berada di unggulan kedua mendapatkan tantangan dari double Chen Xu/ Jin Ma dari Tiongkok. (ren)