SOLO - Permainan yang ditunjukkan tim voli putri Gresik Petrokimia pada laga perdana seri II Solo, Jawa Tengah, jauh dari kesan tim kuat. Pertandingan yang berlangsung di GOR Sritex Arena itu membuat Petrokimia takluk 2-3 (25-16, 19-25, 21-25, 25-22, 11-15) dari Jakarta BNI 46. Sejak awal laga, Petrokimia mampu membuktikan diri bisa merebut kemenangan di laga tersebut. Terbukti set pertama dengan cukup mudah diakhiri dengan 25-16. Permainan Aprilia Maharani dkk terlihat cukup rapi, mereka juga tampak menikmati pertandingan. Suasana mulai berubah di set kedua. Kesalahan dalam mengatisipasi serangan lawan membuat middle blocker Petrokimia kewalahan. Blok yang dilakukan Jessica Marie Swarbrick, pemain anyar Petrokimia asal Amerika Serikat, beberapa kali gagal. Pun juga dengan sektor serangan, Yaremis Mendaro yang dalam seri I lalu mampu menunjukkan performa cukup bagus. Spike yang dilakukannya kemarin berulang kali hanya nyangkut di net. Indikasi tersebut membuat Masyhudi, pelatih Gresik Petrokimia mengisyaratkan melakukan perubahan pemain. \"Saya nanti akan merekomendasikan kepada manajemen agar open spiker kami itu diganti. Performanya jauh dari harapan yang kami inginkan,\" ujarnya. Udik -sapaan akrab Masyhudi- mengungkapkan bahwa melawan BNI 46 timnya di atas kertas bisa mengambil poin penuh. Namun kondisi di lapangan berkata lain. Faktor mental menjadi perhatian utama mantan pelatih voli putri Surabaya Bank Jatim itu. \"Saya nggak habis pikir anak-anak bermain seperti itu. Padahal set pertama mereka sudah main enjoy, di set selanjutnya permainan menjadi kacau,\" terangnya. Nah, dalam pertandingan selanjutnya Udik berharap akan ada perubahan yang ditunjukkan skuadnya. Di sisi lain, Nur Hariri, pelatih Jakarta BNI 46 mengungkapkan bahwa timnya mampu tampil hebat, meski di bawah tekanan Petrokimia. \"Terima kasih pada pemain telah menunjukkan penampilan pantang menyerah,\" katanya. Satu hal yang menjadi kunci kemenangan BNI 46 adalah disiplin dalam bertahan dan menyerang. \"Disiplin menjadi kunci kami untuk bisa lepas dari tekanan mereka,\" tegasnya. Sebelumnya tim ini harus ditinggal sang kapten, Panggih Nugrahaeni yang mengalami cedera. (nap) JADWAL HARI INI (18/1) 13.00 (Pi) Jakarta Pertamina Energi v Jakarta PGN Popsivo 15.00 (Pa) Surabaya Samator v Jakarta Electric PLN 17.00 (Pi) Manokwari Valeria Papua Barat v Jakarta Electric PLN 19.00 (Pa) Jakarta Pertamina Energi v Solo Bank Jateng
Petrokimia Masih Labil
Sabtu 18-01-2014,11:37 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :