Beber Alasan PDIP Belum Putuskan Capres

Senin 20-01-2014,10:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA- Politikus PDI Perjuangan Aria Bima membeberkan alasan partainya belum memutuskan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Padahal, sejumlah survei menyebut bahwa PDIP akan sangat diuntungkan pada pemilu legislatif jika segera mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres. Aria menyatakan pernah menanyakan hal itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. \"Waktu saya tanya ke Ibu (Mega), 34 persen kalau Jokowi kita calonkan sebelum pileg, kenapa enggak kita calonkan?\" kata Aria dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, kemarin (19/1). \"Jawabannya (Mega), jangan bawa partai ke dinamika kekuasaan oriented. Kita ideologi oriented. Kita 10 tahun di luar kekuasaan. Dalam konteks bagaimana lighting star partai itu ideologi. Kamu harus kerja, kamu harus cari suara, dekat dengan rakyat untuk mendapatkan suara,\" jelas Aria. Mega, lanjut Aria, juga mengatakan bahwa PDIP merupakan partai yang mengutamakan ideologi, bukan kekuasaan. Siapa pun yang ditunjuk sebagai capres partai berlogo kepala banteng moncong putih itu merupakan bagian dari tugas partai menerjemahkan ideologi kepartaian. \"Percuma kalau cuma kekuasaan yang direbut,\" ujar Aria yang menirukan pernyataan Mega. Menurut Aria, pernyataan Mega itu mengagetkan. \"Ini kan suatu hal yang mengagetkan. Cukup jual spanduk dengan Jokowi jadi capres, PDI menang, Jokowi presiden, selesai 34 persen menurut survei,\" tandasnya. (gil/JPNN/c7/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait