Pantura Banjir, Arus Lalin Dialihkan ke Jalur Tengah

MAJALENGKA–Terendamnya jalur pantura di Kabupaten Indramayu akibat banjir membuat arus lalu lintas (lalin) dialihkan menuju jalur tengah Majalengka (Cirebon-Bandung). Beberapa anggota kepolisian dari Polsek dan Satlantas Polres Majalengka disiagakan berjaga di setiap pos guna mengantisipasi kemacetan. Kapolsek Jatiwangi Kompol Drs Edy Budi Pramono SH membenarkan jika saat ini tengah terjadi pengalihan arus lalu lintas ke jalur tengah Majalengka. Hal ini diakibatkan peristiwa banjir yang merendam di jalur pantura seperti beberapa titik di antaranya Lohbener dan Bangodua Kabupaten Indramayu. Melalui koordinasi dari Polres Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka, pihaknya mengintensifkan beberapa anggota untuk berjaga di tiga pos yang telah difungsikan. Di antaranya, pos pertigaan lampu merah Jatiwangi arah Lanud S Sukani, di Pasar Ciborelang dan di Pasar Sutawangi. Menurutnya, ada beberapa personel dari setiap polsek dan satlantas yang disiagakan masing-masing setiap pos dua sampai tiga petugas. Pelaksanasn tersebut sejatinya sudah terjadi sejak Sabtu pagi (18/1). Dari pantauan hari kedua ini, kata Edy, arus lalu lintas masih terpantau lancar dan belum menunjukkan penumpukan kendaraan dari arah Jawa Tengah via Palimanan dan Majalengka tersebut. “Seperti di Jatiwangi sendiri masih terpantau landai. Kita tetap siaga manakala ada lonjakan arus lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa dialihkan tersebut. Kami tempatkan tiga pos karena khawatir beberapa saat dibutuhkan guna mengurai kemacetan,” terangnya, kemarin (19/1). Senada juga diungkapkan Kapolsek Sumberjaya Kompol Nino. Dikatakannya, hingga tadi malam pukul 19.00 WIB kondiri arus lalu lintas terpantau lancar. Situasi juga belum menunjukkan adanya lonjakan volume kendaraan. Pihaknya menempatkan beberapa anggota di pos perempatan Prapatan, Kecamatan Sumberjaya dengan petugas gabungan dari Satlantas Polres Majalengka. Hal ini disiasati agar mengantisipasi pembuangan arus dari arah Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin yang tembus ke Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun. Yang pasti sampai saat ini, kondisi lalin dari jalur tersebut belum menunjukkan kepadatan kendaraan yang melintas. “Kebanyakan arus lalin dari Widasari Kabupaten Indramayu dialihkan ke Jatitujuh dan masuk ke Lanud S Sukani via Sumberjaya ke Palimanan. Volume kendaraan sampai sekarang (tadi malam, red) belum menunjukkan lonjakan yang berarti. Tetapi kita tetap antisipasi dengan siaga di pos maupun dengan cara berpatroli menggunakan ranger,” tandasnya. (ono)