SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Dalam upaya memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok masyarakat berbasis digital, Pemerintah Kabupaten Sumedang sedang menyiapkan aplikasi layanan.
BACA JUGA:PG Sindanglaut Cirebon Giling Perdana, Mentan RI Minta Optimalisasi Produksi Tebu
Platform layanan informasi yang sedang disiapkan adalah Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Wilayah bernama Sistem Aplikasi Perdagangan (SINDANG).
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Cirebon Terima Titipan Rp1,2 Miliar Kasus KUR, Kajari: Tidak Menghapus Perkara
"Di SINDANG ini harga harga komoditas atau Bapokting sekitar enam puluh bahan pokok yang ada di pasar setiap hari di-update di aplikasi SINDANG," ujar Sekretaris Daerah Herman Suryatman saat launching Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI) di Kantor Desa Ujungjaya, Selasa 11 Juli 2023.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu, Segini Anggaran yang Dihabiskan Selama Pembangunan
Sekda mengatakan, selain harga, aplikasi SINDANG memuat informasi ketersediaan atau stok barang dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa, bahkan masyarakat bisa melihat kondisi komoditas yang ada di Sumedang.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden, Baru Dibuka Besok Rabu atau Kamis, Cimalaka - Kertajati Gratis
"Semua bisa melihat kondisi komoditas yang ada di Pasar Sumedang. Harga rata-rata dan stoknya seperti apa."
BACA JUGA:Film Kisah Nyata Vina Cirebon, 8 Pelaku yang Tega Berbuat, Begini Nasibnya
"Jadi kalau ada kenaikan harga dan keterbatasan stok bisa terlihat di dasboard," kata sekda.
Lanjut Sekda, hal itu dinilai efektif untuk mengidentifikasi potensi inflasi karena adanya peningkatan harga.
BACA JUGA:Lokasi Peresmian Tol Cisumdawu Dipindah Secara Mendadak, Ini Alasannya
"Itu bisa diantisipasi Kabupaten Sumedang sehingga kita semua tinggal melakukan operasi pasar untuk melakukan treatment," ungkapnya. (*)