1 Levante v Barcelona 1, Restart Three Horse Race

VALENCIA - Konfigurasi tiga besar klasemen Primera Division memang tak berubah menyusul hasil di jornada (pecan) ke-20. Dengan kata lain, Barcelona masih memuncaki klasemen dengan 51 poin, disusul Atletico Madrid (51), dan Real Madrid (50). Tapi, seiring gap poin yang semakin tipis, three horse race seolah di-restart pada jornada ke-21 pekan depan. Itu karena Real yang belum sekalipun memuncaki klasemen sepanjang musim ini berpeluang melakukannya. Setidaknya, Los Merengues -sebutan Real- bisa menempati posisi teratas selama 24 jam seiring akan bermain lebih awal ketimbang dua rivalnya. Apalagi Real hanya akan menghadapi Granada di Santiago Bernabeu (25/1). Adapun Barca -sebutan Barcelona- dan Atleti -sebutan Atletico- bermain keesokan harinya melawan masing-masing Malaga dan Rayo Vallecano. Barca yang menguasai puncak klasemen sejak awal musim, dikabarkan dalam tekanan. Tapi, entrenador Barca Gerardo Martino mengatakan timnya tidak perlu panik dengan situasi saat ini. \"Masih ada 18 pekan tersisa dan masih mungkin muncul kejutan-kejutan lainnya,\" ujar pelatih asal Argentina itu kepada Sport.es. Kejutan itu pun sudah dirasakan Barca kemarin. Hasil seri 1-1 kontra Levante di Ciutat de Valencia menunjukkan bahwa laga yang di atas kertas bakal dimenangi bisa berbeda ketika di lapangan. Sebagai catatan, Levante adalah tim yang dihajar tujuh gol tanpa balas oleh Barca dalam laga pertama liga musim ini (18/8/2013). Barca bahkan tertinggal lebih dulu melalui sundulan Loukas Vyntra memanfaatkan sepak pojok (10’) sebelum dibalas Gerard Pique dari skema serupa sembilan menit berselang (19’). \"Ini (seri) bukan hasil pantas bagi kami. Kami sudah berusaha dan melakukan segalanya dengan baik. Kami mencoba untuk memenangi pertandingan, tapi kiper mereka bermain dengan sangat baik,\" papar Martino kepada Marca. \"Ini mungkin bukan hari keberuntungan bagi kami. Bagaimanapun juga kami tidak merasa kecewa karena kami membuat banyak peluang. Kami cuma gagal mengonversinya menjadi banyak gol,\" ujar pencetak gol Barca, Pique, di situs resmi klub. Yang menarik, kedua tim akan kembali bertanding di venue yang sama Kamis dinihari WIB (23/1), tapi dalam ajang Copa del Rey. Pique pun meyakini laga bisa berlangsung sama. \"Saya pikir Levante akan tetap bertahan dan menumpuk banyak pemain di belakang. Ini bukan kali pertama mereka bermain seperti itu melawan kami,\" jelas defender internasional Spanyol tersebut. Barca sejatinya beruntung tetap memuncaki klasemen karena Atleti yang bertanding setengah jam kemudian, ikut-ikutan bermain seri 1-1 kontra Sevilla di Vicente Calderon. Atleti bahkan sempat memimpin melalui David Villa (18‘) sebelum disamakan Ivan Rakitic melalui eksekusi penalti di menit ke-73. \"Kami tahu kami berpeluang memimpin klasemen. Kami terus memikirkannya dalam pertandingan. Tapi, Sevilla bertahan dengan baik dan kami harus menerima hasil 1-1 ini,\" kata kiper Atleti Thibaut Courtois kepada AS. \"Di akhir laga, semua orang di bench Sevilla merayakan hasil ini seolah memenangi sebuah laga final. Itu bukti lawan-lawan kami kini sudah mengubah cara bermain mereka ketika datang ke kandang kami. Mereka selalu menempatkan banyak pemain di belakang bola sehingga kami tidak akan mudah mencetak gol,\" sahut bek kiri Atleti, Felipe Luis, dalam wawancara dengan Canal Plus. (dns)