CIREBON, RADARCIREBON.COM - Predator yang mengincar anak-anak dan perempuan dewasa di Cirebon makin banyak.
Kasus tindakan asusila dan kekerasan terhadap anak di bawah umur maupun perempuan dewasa pun kian marak.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi tindakan asusila di Kota Cirebon, Kepolisian Sektor (Polsek) Selatan Timur (Timur) gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat.
"Kami turun langsung melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Khusus kepada anak di bawah umur agar menjauhi atau jangan terbujuk rayu jika diajak oleh orang yang tidak kenal," kata Kapolsek Selatan Timur AKP Fiekry Adi Perdana, Kamis (13/7/2023).
Selain ke masyarakat, mantan Wakasat Lantas Polresta Cirebon ini pun melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Seltim.
"Betul, kami juga mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Polsek Kesambi," ujarnya.
"Melakukan sosialisasi soal tindak pidana asusila juga kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami berikan sosialisasi dan imbauan kepada para siswa-siswi juga para guru," imbuh Kapolsek.
BACA JUGA:Viktor Axelsen Curhat Hadiah Indonesia Open 2023 Belum Cair, PBSI Langsung Merespons
BACA JUGA:Komisi IV Segera Panggil Dinkes Soal Antropometri Curigai Ada hal yang tidak Sesuai Aturan
Diberitakan sebelumnya, SDR yang baru berusia 8 tahun menjadi korban tindak asusila, Kapolsek Selatan Timur AKP Fiekry Adi Perdana beserta anggotanya mendatangi rumah korban.
Di rumah korban, Kapolsek memberikan sejumlah mainan kepada korban dan sembako untuk keluarganya.
"Kami datang ke mari (rumah korban) memberikan sedikit sembako dan mainan untuk korban dan keluarganya. Ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap korban tindak asusila di wilayah hukum Polsek Seltim," ungkapnya.
Menurut mantan Wakasat Lantas Polresta Cirebon ini, pihaknya memberikan prioritas kepada korban untuk pemulihan dari trauma.
"Korban sudah diberi ketenangan, dari lurah, babin, tokoh masyarakat. Untuk trauma sedikit bisa terlewati. Alhamdulillah sekarang sudah kembali ceria,"ujarnya.
AKP Fiekry menjelaskan, pelaku MY sudah diamankan di Polres Cirebon Kota.