Sriwijaya FC v Arema Cronous, Saling Bunuh

Selasa 21-01-2014,13:23 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MALANG - Jalan Arema Cronous untuk menjadi juara babak delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014 benar-benar berat. Mau bagaiamana lagi, sejumlah syarat harus mereka lalui, salah satunya wajib menang besar saat lawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang, malam nanti (siaran langsung Indosiar pukul 19.00 WIB). Memang, menang lawan Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- hanya salah satu syarat untuk lolos. Karena, menang saja belum tentu menjamin Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa mendapat tiket ke final. Sebab, nasib mereka juga masih ditentukan oleh laga Barito Putera melawan Perseru Serui. Ya, di klasemen sementara Grup A, Barito masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Sementara Arema yang walaupun mengoleksi poin yang sama, hanya berada di posisi kedua lantaran kalah selisih gol dari tim asal Banjarmasin itu. Pelatih Arema Suharno mengatakan, pertandingan melawan Sriwijaya nanti timnya akan tampil all out. Karena, lolos atau tidaknya Arema ke final bukan lagi menjadi tujuan utama. Namun, pertandingan terakhir harus diakhiri dengan memberikan penampilan terbaik dan kemenangan di depan Aremania, julukan Arema. \"Ini adalah pertandingan ekstra sulit bagi kami. Karena selain menang, nasib kami juga masih ditentukan oleh pertandingan lain,\" kata Suharno. \"Tapi, saya sudah tekankan kepada anak-anak agar lebih fokus di pertandingan terakhir saja, demi Aremania,\" tegasnya. Nah, meski dibebani dengan sejumlah syarat, Suharno mengatakan bahwa timnya memiliki sedikit keberuntungan jelang laga tersebut. Pasalnya, jedah waktu sehari membuat dia memiliki banyak waktu untuk melakukan recovery Singo Edan, julukan Arema. Dengan begitu, diperkirakan dalam laga hidup mati tersebut, Suharno berpeluang menurunkan skuad terbaik mereka. Dengan formasi 4-4-2, duet Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves masih menjadi pilihan di ujung tombak Arema. Perubahan juga tak banyak terjadi di sektor tengah, Gede Sukadana, Gustavo Lopez, dan Ahmad Bustomi serta Irsyad tetap menjadi pilihan. Selain mereka, Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Purwaka dan Thierry Ghatussi akan menjadi tembok pertahanan bagi Kurnia Meiga yang berada di bawah mistar gawang. Subangkit, head coach Sriwijaya FC mengatakan bahwa tidak ada kata lain selain mengamankan kemenangan saat melawan Arema. Apalagi, saat ini mental timnya sedang berada dalam posisi bagus setelah sukses menang besar 8-0 atas Perseru Serui dua hari lalu. \"Kondisi tim kami dalam siap tempur. Poin penuh dalam pertandingan terakhir di babak delapan besar ini menjadi harga mati,\" kata Subangkit. Memang, peluang Sriwijaya ke final juga belum tertutup, itu bila mereka sukses menang di laga terakhir, sementara Barito kalah atau bermain seri melawan Perseru. (dik) Perkiraan Pemain Sriwijaya FC (4-4-2): 22-Fauzi Toldo (pg); 23-Abdoulaye Maiga (c), 37-Rizky Dwi Ramadhana, 6-Muhammad Hamzah, 31-Diogo Santos Rangel; 12-Vendry Ronaldo Mofu, 17-Firdaus Ramadhan, 6-Asri Akbar, 7-Siswanto; 9-Anis Nabar, 10-Igor Radovanovic Pelatih : Subangkit Arema Cronous (4-4-2): 1-Kurnia Meiga (pg); 7-Benny Wahyudi, 4-Victor Igbonefo (c), 2-Purwaka Yudhi, 6 -Thierry Ghatussi; 44-I Gede Sukadana, 10-Gustavo Lopez, 19-Ahmad Bustomi, 16-Irsyad; 99-Cristian Gonzales, 9-Alberto Goncalves Pelatih : Suharno

Tags :
Kategori :

Terkait