MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Relokasi penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Majalengka, hanya tinggal menunggu waktu.
Presiden RI, Ir Joko Widodo atau Jokowi juga sudah menetapkan bahwa mulai Oktober 2023, seluruh penerbangan pesawat jet akan dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Kepala negara merasa yakin bahwa dukungan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu akan meningkatkan traffic penerbangan di Bandara Kertajati.
Sebab, perjalanan dari Bandung sampai ke Majalengka hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam saja.
BACA JUGA:Claudia Scheunemann Jadi Pemain Terbaik dan Top Score Piala AFF Wanita U-19 2023
Keterangan serupa juga disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Maria Kristi.
Menurutnya, secepatnya penerbangan akan direlokasi ke Bandara Kertajati, dimulai dengan pesawat bermesin jet.
Sehingga penerbangan di Bandara Husein Sastranegara akan disisakan pesawat dengan mesin baling-baling saja. Sampai nantinya seluruhnya dipindahkan.
"As soon as posible, kita akan relokasi penerbangan ke Kertajati. Nanti kita bertahap ya, yang segera direlokasi adalah penerbangan menggunakan jet, dan penerbangan internasional," kata Maria Kristi, dilansir dari publikasi Dirjen Hubdar.
BACA JUGA:Bisa Sebabkan Kanker, WHO Batasi Konsumsi Harian Pemanis Buatan
Disampaikan Maria Kristi, pembangunan Bandara Kertajati memang jauh dari pusat kota. Tapi, di situlah pemerintah berusaha melakukan pemerataan pembangunan.
Sehingga, wilayah di sekitar bandara memiliki peluang untuk berkembang dengan adanya aktivitas tersebut.
"Karena dengan dibangunnya bandara di situ akan ada konektivitas udara yang disupport seluruh moda transportasi," tuturnya.
Ke depan, kata dia, diharapkan ekonomi di daerah sekitar dapat berkembang, pariwisata juga demikian.
BACA JUGA:Bawaslu Usulkan Pilkada 2024 Ditunda, Mahfud MD: Tidak Relevan