CIREBON – Otong Tohir (37), warga Desa Bajong Gebang, Dusun 4, RT 01 RW 04, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon bernasib tragis. Pria yang berprofesi sebagai guru mata pelajaran PPKN di MTS Negri Babakan ini kritis di RSUD Waled diduga menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal, kemarin (21/1). Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, korban ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka sejumlah di kepala dan tangannya di depan sebuah minimarket Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Warga selanjutnya melaporkan temuan itu ke polisi. Petugas dari Polsek Babakan yang menerima laporan datang ke TKP lalu mengevakuasi korban ke RSUD Waled guna mendapatkan perawatan medis. korban ketika itu ditemukan oleh warga yang berada di tkp pada saat sudah tak sadar kan diri, warga yang mengetahui hal tersebut langsung berinisiatif melaporkan penemuan tersebut kepihak kepolisian sektor babakan. Hingga pantauan Radar Cirebon di RSUD Waled, kemarin (21/1) petang, korban masih kritis dan belum sadarkan diri. Bahkan, polisi pun belum mengetahui siapa pelaku penganiayaan dan motifnya. Saat kejadian, tidak ada saksi atau warga yang mengetahui peristiwa yang dialami sang guru MTsn ini. Kapolres Cirebon kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Babakan AKP Yulianto SH mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Korban diduga dianiaya orang tidak dikenal. Kasus ini masih kami selidiki dan mencari keterangan dari sejumlah saksi. Untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangannya karena masih belum sadar,” ungkap Kapolse. (zak/magang)
Guru MTs Kritis Diduga Dianiaya,Ditemukan di Depan Minimarket
Rabu 22-01-2014,09:35 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :