Siap-siap! Awal Tahun 2025 BMKG Memprediksi Intensitas Hujan Semakin Tinggi
Logo BMKG--
RADARCIREBON.COM - Awal 2025 mendatang diprediksi curah hujan akan meningkat karena didorong oleh fenomena La Nina di Samudera Pasifik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati saat Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, baru-baru ini.
"Curah hujan akan mengalami peningkatan karena didorong aktifnya fenomena La Nina di Samudera Pasifik," ucapnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Gelar Safari Pembangunan, Mulai dari Pasar Hingga Gedung Perpustakaan
BACA JUGA:Membuat Ruang Tamu Hangat ala Kabin Rustic: Desain dan Tips
BACA JUGA:Hasil Piala AFF 2024, Erick Thohir: Pengalaman Buat Pemain Muda
Perlu diketahui, La Nina adalah fenomena iklim global yang akibat anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya.
"Tahun lalu yang terjadi adalah El Nino dan bersifat kering, sementara tahun ini adalah La Nina Lemah."
"Hal inilah yang menjadi booster pertumbuhan awan-awan hujan sehingga intensitas dan volume hujan meningkat."
"Bagi Indonesia, fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20 - 40 persen," ungkap Dwikorita.
BACA JUGA:Tahun Depan Program Pendamping Desa Diperpanjang
BACA JUGA:Kalah 0-1 Dari Filipina, Timnas Indonesia Tersingkir dari AFF 2024
BACA JUGA:Sambut 2025, Modena Hadirkan Mesin Cuci Canggih
Situasi lainnya, kata Dwikorita, karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, saat ini Indonesia juga tengah dikepung oleh bibit siklon yang mengakibatkan angin kencang, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase