CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sarana prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, mulai dibenahi secara bertahap.
Selasa (18/7/2023), Dinas Damkar mendapat suplai pelbed, sedangkan sarpras lainnya juga akan segera dilengkapi.
Pelbed tersebut bisa dimanfaatkan para petugas Dinas Damkar untuk menunggu piket siaga menunggu adanya panggilan darurat.
Untuk sementara, pelbed yang didrop berasal dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Cirebon sebanyak dua unit.
Beberapa waktu ke depan, Korpri juga akan menyuport pelbed sebanyak 10 unit untuk petugas piket Damkar.
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi menerangkan, fasilitasi sarana prasarana petugas Damkar ini merupakan upaya yang bisa dilengkapi Pemkot Cirebon dalam jangka pendek.
Ke depannya, sejumlah sarpras dan fasilitas penunjang operasional Damkar akan dilengkapi secara jangka panjang.
BACA JUGA:Benarkah Arwah Vina yang Membongkar Kasus Geng Motor di Cirebon atau Polisi Beroperasi Dalam Senyap?
“Jangka pendek masik usulan untuk bisa melengkapi sarpras yang ada. Tadi baru disuport pelbed dari BPBD 2 unit, nanti akan kita tambah dari Kopri 10 unit,” ujarnya.
Untuk alat pelindung diri (APD) bagi petugas yang melakukan penyelamatan, telah diusulkan sebanyak 20 set, realisasinya akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2023.
“Untuk sementara saya sudah minta ke Pa Kadis, buat merapikan halaman buat dijadikan sarana sarana edukasi dan latihan. Perapihan bangunan bisa merapikan kanopi yang sudah lapuk diturunkan dulu, dilanjut pemeliharaan bangunan lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, ini dilakukan dalam jangka pendek, sambil menunggu direalisasikannya pembangunan gedung baru yang akan kembali diusulkan buat mendapatkan bantuan keuangan provinsi (Banprov) Jawa Barat.
“Untuk pembangunan gedung baru, DED-nya sudah jadi, semoga bisa disuport Banprov di 2024. Pa Kadis silakan intensif komuniasi dengan provnsi. Saya di TAPd juga akan intens mendorong ke provinsinya,” terangnya.
Kepala Dijas Damkar Kota Cirebon Adam Nuridin menambahkan, pihaknya telah menyusun rancangan kebutuhan pelengkapan sarpras Damkar sesuai arahan Sekda. Buat dianggarkan di APBD perubahan 2023.
“Yang sudah kita susun untuk sementara kebutuhan Rp300 jutaan. Sarpras APD penyelamatan, Sekaligus pemeliharaan sarpras lainnya juga,” terangnya.