11 Nelayan Indramayu Hilang di Kalimantan

Rabu 22-01-2014,09:46 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDRAMAYU - Upaya pencarian KM Hikmah 6 yang dikabarkan hilang di perairan Kalimantan, hingga saat ini belum juga membuahkan hasil. Bahkan KM Hikmah 6 yang tenggelam akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi itu, kini telah resmi dinyatakan hilang. Pernyataan terkait hilangnya 11 nelayan Indramayu itu, disampaikan koordinator keamanan dan pengawasan TPI Karangsong, Bunyamin melalui anggotanya Abdul Goni. Abdul mengatakan, berdasarkan informasi terbaru yang diterima dini hari tadi dari nelayan KM Andora yang baru berlabuh ke Karangsong, KM Hikmah 6 yang diterjang ombak tidak berhasil ditemukan. Nakhoda KM Andora, Wadi melaporkan, bila dirinya bersama ABK KM Andora telah berusaha mendekati lokasi dimana KM Hikmah 6 dilaporkan mengalami kecelakaan laut dan terbalik akibat diterjang ombak. “Dari hasil pencarian yang dilakukan di wilayah laut Jeleh, Kalimantan Tengah itu, mereka tidak berhasil menemukan KM Himah 6 bersama ABK di dalamnya,” jelasnya, Selasa (21/1). Cuaca dan kondisi gelombang yang tidak menentu serta kondisi angin kencang di laut, sangat mempengaruhi komunikasi antara radio nelayan di laut dengan petugas pengawas dan pengamanan di darat. KM Andora yang mengetahui kabar tenggelamnya KM Hikmah 6 dari komunikasi radio telah mendatangi lokasi. Namun bangkai kapal KM Hikmah 6 yang semula dilaporkan masih terlihat dengan posisi terbalik di TKP, kini sudah tidak ada di lokasi atau sudah tidak terlihat lagi. “Saat ABK KM Andora berupaya melakukan pencarian dengan memutari wilayah tersebut, tetap tidak berhasil menemukan KM Hikmah 6 hingga akhirnya memutuskan pulang ke pelabuhan TPI Karangsong,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, KM Hikmah 6 milik Ahmad Syahroni, yang dinakhodai Nursidin (39), warga Karangsong Kecamatan Indramayu dikabarkan tenggelam di perairan Kalimantan pada Kamis (16/1) dini hari. Dalam komunikasi terakhir, pemilik KM Hikmah 6, Ahmad Syahroni mengatakan, kapal tersebut posisinya berada di sekitar perairan Angling, Kalimantan. Diperkirakan kapal tenggelam pada titik koordinat 03:56 Lintang Selatan dan 108:42 Bujur Timur. Sejumlah ABK yang turut serta di dalam kapal itu antara lain Roni (28), Taufik (25), Tatang (22), Agus (20), Toto (21), Rizal (22), David (20), dan Nahkodanya Nursidin (39). Seluruh ABK itu merupakan warga Desa Karangsong Indramayu. Sementara 3 ABK lainnya belum diketahui identitasnya. (cip)

Tags :
Kategori :

Terkait