CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah kota (Pemkot) Cirebon mendukung penguatan insan media melalui berbagai program. Guna terus meningkatkan sinergitas dan kerjasama Pemkot, yang selama ini merasa terbantu dengan dukungan insan media.
Digelarnya uji kompetensi wartawan (UKW) oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, Rabu-Kamis (19-20/7/2023), juga diapresiasi Pemkot Cirebon. Hal ini, diharapkan dapat terus mencetak insan jurnalis yang berkualitas.
UKW yang digelar PWI Jabar ini, digelar berkat dukungan Pemprov Jabar. Dalam rangka mencetak 1.000 wartawan terkompetensi yang bertugas di seluruh Jawa barat, termasuk di Kota Cirebon.
Selain itu, Pemkot Cirebon juga telah memprogramkan peningkatan kapasitas insan media. Seperti yang beberapa bulan lalu dilakukan Pelatihan Jurnalis Tanggap Bencana. Tahun lalu, juga digelar Character Building bagi wartawan yang bertugas di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Bakal Tombok, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Hanya 4 Juta per Tahun
BACA JUGA:Gubernur Sebut Warga Miskin di Jabar Menurun
Tidak tanggung-tanggung, dalam setiap agenda program penguatan kapasitas insan media ini, Walikota Cirebon Nashrudin Azis terjun langsung menjadi instruktur dan pemateri sepanjang waktu pelatihan sampai selesai.
Ketua PWI Provinsi Jawa Batat Hilman Hidayat menjelaskan, mengatakan, UKW yang digrlar kali ini merupakan Angkatan 64 - 65. Sebagai rangkaian kegiatan keenam yang digelar PWI Jawa Barat dan difasilitasi Pemprov Jawa Barat.
Hilman menuturkan, atas dukungan dari Pemprov dalam mencetak 1.000 wartawan tersertifikasi ini, PWI Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sebagai Inisiator Program UKW 1000 Wartawan, Menuju Wartawan Jawa Barat yang Kompeten dan Juara.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengungkapkan, peogram UKW ini sangat penting, karena bisa meningkatkan kualitas media di Jawa Barat.
BACA JUGA:Seorang Nenek Relakan Tabungan untuk Umrah, Demi Sekolahkan Cucunya di Al Zaytun
BACA JUGA:Penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati Banjir Peminat, AirAsia Mau Tambah Jadwal Penerbangan?
Menurutnya, data sebelumnya menunjukkan jika kebebasan pers di Provinsi Jawa Barat berada diperingkat ke-29 dari 36 Provinsi se-Indonesia.
“Alhamdulillah semenjak saya menjadi Gubernur Jawa Barat sekarang sudah peringkat kedua se-Indonesia,” ujarnya.
Kang Emil sapaan akrabnya, tantangan media adalah, bagaimana menginformasikan sependek mungkin dan sesingkat mungkin. Namun informasinya harus jelas sehingga mudah dicerna penerima informasinya.
“Dengan ujian ini, semoga wartawan di Jawa Barat bisa meningkatkan kulaitas pemberitaan dan informasi di Jawa barat secara objektif,” imbuhnya. (azs/adv)
BACA JUGA:TERNYATA, Segini Bantuan Finansial Pemprov Jabar ke Kota Cirebon Selama 5 Tahun, Dipakai Apa Saja?