Selama di salah satu klub tersohor tersebut di Belanda itu, Reijnders dikontrak selama empat tahun.
Pada akhirnya pada 2015 lalu Reijnders kembali ke kota kelahirannya yang bermain untuk PEC Zwolle pada 2016-2017.
Tijjani Reijnders akhirnya untuk pertama kalinya mendapat deput profesional di Liga Belanda, Eredivisie.
Setelah bermain gemilang di tim muda, PEC Zwolle memutuskan untuk memberi sang pemain kesempatan.
BACA JUGA:Pelapor Panji Gumilang Atas Dugaan Penggelapan Zakat Diperiksa Polres Indramayu
Namun dalam catatannya, Reijnders hanya melakukan satu-satunya penampilan.
Pada akhirnya AZ Alkmaar datang dengan tawaran menjanjikan.
Bersama klub besar di Belanda ini Reijnders benar-benar diandalkan meski awalnya untuk Jong AZ.
Bersama Jong AZ, Reijnders sukses membuat petinggi klub terpukau setelah mencatatkan 92 penampilan dan 19 gol dalam 2018-2021.
BACA JUGA:Kehadiran Tol Cisumdawu Buat Jumlah Wisatawan Asal Bandung ke Goa Sunyaragi Meningkat
Pada musim panas 2018 AZ Alkmaar akhirnya mempromosikan Reijnders ke tim utama.
Ia bahkan sempat dipinjamkan terlebih dulu ke RKC Waalwijk pada 2020 dengan hanya bermain 8 pertandingan.
Kendati begitu AZ Alkmaar kembali menariknya dan menetapkan sang pemain menjadi gelanda utama di musim 2022-2023.
Statistik Reijnders cukup baik dalam dua musim terakhir bersama AZ Alkmaar.
BACA JUGA:Milad ke-63 Surabraja, Cita-citakan Jadi Inspirasi Indonesia!
Berkat penampilan impresif Tijjani Reijnders bersama AZ Alkmaar, Ronald Koeman pun kepincut memanggil sang pemain untuk timnas Belanda.