Selain itu, hal lain yang menjadi dasar usulan adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kami usulkan percepatan dengan pertimbangan strategis," ungkapnya.
Adapun beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, menurut Nina salah satunya ada embarkasi haji.
"Pertama, di Indramayu ada embarkasi haji, selanjutnya akan ada juga pabrik Petrochemichal serta pembangunan kawasan industri di Kabupaten Indramayu,” imbuhnya.
Tak hanya itu, percepatan pembangunan jalan tol Indrajati juga dikuatkan dengan adanya kunjungan Komisi V DPR RI ke Kabupaten Indramayu tempo hari.
Komisi yang membidangi insfrastruktur tersebut pun ikut mendukung percepatan pembangunan jalan tol Indrajati.
Seperti diketahui, Jalan Tol Cisumdawu diresmikan fungsional secara penuh oleh Presiden Joko Widodo.
Usai peresmian jalan tol tersebut, Pemerintah berencana membangun jalan tol lain penghubung Indramayu-Kertajati.
BACA JUGA:UMKM Sumedang Alami Penurunan Imbas Tol Cisumdawu
Jalan yang menurut rencana bakal diberi nama Indrajati ini, akan dibangun dengan memiliki panjang 46 Km.
Rencana pembangunan jalan tol ke arah Indramayu - Kertajati dan sebaliknya ini, untuk mendukung akses langsung masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya.
Adapun rencana pembangunannya, diprediksi bakal terealisasi pada tahun 2025-2029 mendatang.
Beberapa elemen masyarakat Indramayu sangat mendukung adanya rencana pembangunan ruas Jalan Tol Indrajati ini.
Pembangunan jalan tol ini, bisa saja lebih cepat dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).