Nole Terpukul usai Empat Jam

Rabu 22-01-2014,11:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MELBOURNE - Novak Djokovic punya tradisi hebat di Australia Terbuka. Bahkan, Australia Terbuka menjadi grand slam yang paling dikuasainya. Dari tujuh grand slam yang sudah dikoleksinya, Djokovic telah empat kali juara di Australia Terbuka. Petenis asal Serbia itu berambisi mengejar yang kelima tahun ini. Sayang, ambisinya itu berakhir di tangan petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka kemarin. Mereka melalui pertarungan yang alot dan berakhir dengan kemenangan Wawrinka 2-6, 6-4, 6-2, 3-6, 9-7. Kekalahan Nole, sapaan Djokovic, membuatnya sangat terpukul. Kegemarannya melucu pun sirna. Usai pertandingan, dia langsung menuju lorong ruang ganti dengan kepala tertunduk setelah pertandingan selama empat jam. Bukan hanya gagal menambah koleksi gelar, kekalahan itu juga menghentikan rekor kemenangan beruntunnya di Melbourne Park dalam 25 pertandingan terhenti. Juga, ini menjadi kekalahan pertamanya dari Wawrinka. Dalam bentrok terakhir keduanya di semifinal Amerika Serikat terbuka tahun lalu. Pertarungan juga ditentukan melalui set kelima dengan keunggulan 12-10 untuk Djokovic. \"Tahun lalu saya menyelesaikan dengan sangat berat. Tetapi tahun ini saya kembali. Perjuangan saya sangat keras. Dia (Djokovic, Red) adalah juara yang hebat dan pantang menyerah. Saya sangat, sangat, sangat, sangat, sangat bahagia,\" ujar Wawrinka pada wawancara usai pertandingan. Selama pertandingan empat jam, keduanya sering memainkan reli-reli panjang. Pertarungan juga sempat terhenti lima menit akibat hujan. Setelah beberapa kali break di set kelima, Djokovic berupaya menjaga konsistensi serve-nya untuk tetap bisa melanjutkan pertandingan. Di game terakhir, Djokovic sempat gagal mengembalikan serve Wawrinka dan mengakibatkan kedudukan match point. Djokovic berupaya mengejarnya dengan melakukan permainan net. Sayang, pukulan cross court-nya terlalu melebar. Pertandingan selesai dengan teriakan kemenangan Wawrinka. Itu adalah kekalahan pertama petenis Serbia tersebut sejak AS Terbuka, ketika Rafael Nadal menaklukannya. Kemarin juga mengakhiri kemenangannya beruntun dalam 28 pertandingan. \"Dia sukses mengambil kesempatan ini. Dia layak untuk menang,\" ujar Djokovic. \"Tidak ada yang bisa saya ungkapkan lagi. Saya sudah melakukan yang terbaik. Saya berikan semuanya. Tetapi kali ini bukan milik saya,\" ujarnya. Petenis 26 tahun itu mengakui kekuatan mental sang lawan dan layak menjadi pemenang. \"Saya ingin mengucapkan selamat,\" serunya. Di babak berikutnya, Wawrinka akan meladeni unggulan ketujuh Tomas Berdych, yang juga baru pertama kali mencapai semifinal di Australia Terbuka. Dalam pertandingan kemarin, dia mengalahkan unggulan ketiga, David Ferrer 6-1, 6-4, 2-6, 6-4. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait