Side Land dan Telaga Biru Cicerem, Pesona Wisata di Kaduela Kuningan, Omzetnya Rp3 Miliar Per Tahun

Kamis 27-07-2023,17:30 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Apridista S Ramdhani

BACA JUGA:Nama Keren Kampung Wisata Side Land Terbaru di Kuningan Dulunya Kampung Sidelan, Begini Sejarahnya

Tak sampai di situ, BumDes Arya Kemuning Desa Kaduela pun kini sedang mengembangkan wisata wahana air Side Land.

Area wisata yang berada pada area kurang lebih 2 hektar ini dibangun mandiri dari BumDes.

Memang belum rampung 100 persen, namun kini wisatawan sudah bisa mengunjungi area wisata yang menawarkan pesona berbeda.

Dibanderol dengan tiket Rp15ribu/orang, wisatawan bisa berenang di kolam renang yang disuguhkan dengan pemandangan terasering sawah nan hijau.

Kolam renang juga dilengkapi dengan area perosotan terpanjang di Kuningan yakni sepanjang 40 meter.

"Kami juga memiliki cottage yang dibanderol dengan harga Rp500ribu per malam, namun saat ini baru tersedia satu kamar sehingga untuk bisa menginap harus waiting list," paparnya.

Pembangunan untuk melengkapi fasilitas lainnya pun sedang berjalan. Pihaknya berencana akan menambahkan area zoo di wisata Side Land yang terletak di Desa Kaduela blok Sidelan, Kuningan.

BACA JUGA:Objek Wisata Baru di Kuningan, Berenang dengan View Indah Pegunungan, Lokasinya Ada di Sini

Saat ini pengembangan wisata di Side Land belum memiliki investor dan masih bersumber sepenuhnya dari dana BumDes.

Meski begitu, kunjungan wisata ke Desa Kaduela baik ke wisata Side Land maupun Situ Cicerem bisa mencapai 20.000 orang setiap bulannya.

Rata-rata per hari pengunjung mencapai 700 orang di weekdays dan 4.000 orang rata-rata per hari pada weekend atau hari libur.

"Pembangunan wista sideland mulai dilakukan pada tahun 2022, hingga kini masih dalam proses perampungan dan jumlah pengunjung terus bertambah," jelasnya.

Dengan hadirnya wisata Side Land ini, BumDes Arya Kemuning Desa Kaduela mampu memperkerjakan warga sekitar sebanyak 210 orang untuk bekerja di dua objek wisata tersebut.

Dengan omzet mencapai Rp3 Milyar per tahun, pihaknya juga mampu menggelontorkan CSR untuk bantuan sekolah dan santunana yatim piatu masyarakat setempat hingga Rp532juta.

"Kontribusi dua wisata yang kami kelola pada PAD Kuningan mencapai 25%," terangnya.

Kategori :