KEJAKSAN- Sikap lembaga DPRD Kota Cirebon yang seolah melindungi oknum wakil rakyat berinisial YS dikritisi aktivis BASIS, Kris Herwandi. Dia meminta BK ataupun pimpinan DPRD Kota Cirebon tidak melindungi oknum DPRD yang diduga menggadaikan mobil dinas tersebut. Meski mobil itu telah kembali, namun Kris meminta DPRD, khususnya BK, harus jeli. Mengingat, alasan-alasan YS terkait menghilangnya mobil dinas tersebut tidak masuk akal. “Jangan mentang-mentang sesama anggota DPRD, BK jadi melemah dan malah melindungi. Kalau begitu tidak akan memberikan efek jera. BK jangan melempem,” ujarnya. Dikatakan, BK harus mencari tahu secara detil alasan mobil dinas tersebut sempat menghilang. Jangan dengan mudah menelan mentah alasan yang dilontarkan oleh YS. Dirinya pun yakin sebenarnya BK mengetahui kejadian yang sebenarnya terkait mobil dinas tersebut. “BK Harus pakai logika. Masa di bengkel itu sampai satu tahun? Ini kan tidak masuk akal,” ujarnya. Dirinya juga menyoroti, alasan tidak bisa ditebusnya kendaraan tersebut dari bengkel. Padahal, kata dia, terdapat anggaran pemeliharaan di Sekretariat DPRD. Sehingga sangat kecil kemungkinannya bila mobil dinas tidak dapat ditebus dari bengkel. “Kalau ingin memberikan alasan, ya yang agak logis. Itu kan fasilitas negara,” tukasnya. Terpisah, ditemui di ruang kerjanya, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Cirebon Sutikno mengatakan, sedikitnya ada 21 mobil dinas di bawah Sekretariat DPRD. 21 Mobil dinas tersebut adalah 5 mobil dinas pimpinan DPRD di mana satu di antaranya sudah didum, 5 mobil struktural setwan, 7 mobil fraksi, 3 mobil komisi dan 1 mobil BK dan 1 mobil banleg. Terkait anggaran pemeliharaan, Sutikno pun tidak membantah bila telah dianggarkan. Di mana bila sesuai dengan aturan, untuk mobil dinas yang usianya sudah diatas lima tahun, dapat dianggarkan maksimal Rp8 juta per tahun untuk biaya pemeliharaannya. “Sementara untuk yang dibawah 5 tahun, hanya Rp5 juta per tahun,” lanjutnya. Untuk mobil yang diduga sempat digadaikan YS, Pria yang akrab disapa Tikno ini mengaku sedang mengurus pembayaran pajak STNK mobil tersebut. Terkait alasan ketiadaan mobil tersebut lantaran YS tidak bisa menebus di bengkel, Sutikno tidak mau mengomentarinya. “Yang terpenting mobilnya sudah kembali,” tukasnya. Sementara pantauan Radar, mobil Escudo Hitam dengan nopol E 482 A sudah terparkir di halaman parkir DPRD Kota Cirebon, kemarin. (kmg)
Servis Mobdin Pakai Uang Negara
Rabu 22-01-2014,12:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :