Produksi Penggilingan Padi Meningkat Berkat Electrifying Agriculture

Sabtu 29-07-2023,18:30 WIB
Reporter : Nur Via Pahlawanita
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON,RADARCIREBON.COM –Program Electrifying Agriculture terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelanggan PT PLN (Persero) UP3 Cirebon yaitu usaha penggilingan padi Usaha Dagang Huller Djaya, Kecamatan Gereba, Kabupaten Kuningan.

Pemilik Huller Djaya, Asep, mengaku berhasil meningkatkan produksi penggilingan padi sejak beralih dari mesin penggilingan padi berbahan bakar diesel ke listrik.

“Sebelum menggunakan listrik, kami menggiling padi hanya 1 ton per hari. Setelah menggunakan listrik produksi kami meningkat empat kali lipat, menjadi 4 ton per hari,” ujar Asep.

Asep menambahkan, saat ini pengoperasian dan kontrol mesin penggilingan padi menjadi lebih mudah, biaya lebih murah, lingkungan kerja yang lebih bersih serta ketersediaan daya yang lebih stabil.

BACA JUGA:DP3APPKB Tingkatkan Keterampilan Ibu Rumah Tangga lewat Pelatihan Tata Boga

BACA JUGA:100 Personil BKO Polres Majalengka Siap Amankan Demonstrasi di Indramayu

Manager PLN UP3 Cirebon, Ronny Afrianto meyampaikan program Electrifying Agriculture merupakan bentuk dukungan PLN untuk peningkatan produktivitas usaha masyarakat dan pelaku usaha di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan melalui pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasionalnya.

“Program Electrifying Agriculture ini terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi. PLN tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal agar membawa kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,”tutur Ronny.

Di Bandung, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan PLN siap mendukung kemajuan usaha para pelanggan khususnya di bidang agrikultur dengan memasok listrik yang cukup dan andal.(via/opl).

BACA JUGA:Akses Penghubung Tol Indrajati Ada 2 Pilihan, Bupati Nina Pilih Mana?

BACA JUGA:BRIN Anggap Perlunya Peningkatan Kapasitas Periset

Kategori :