SUMBER- Tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir, angin puting beliung dan longor, menyebabkan ratusan kilometer jalan diperkirakan rusak. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon, Ir Avip Suherdian MT mengatakan, banjir menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, salah satunya kerusakan jalan. \"Akibat banjir, tentunya berdampak rusaknya pada infrstruktur jalan. Untuk memperbaiki, mungkin saat ini kita fokuskan terlebih dahulu pendataan, setelah didata dilakukan pemeliharaan dan sementara penambalan, kemudian akan dilakukan perbaikan. Untuk pemeliharaan dan perbaikan sementara biasanya kami menggunakan dari anggaran darurat,\" tuturnya, kepada Radar, Senin (20/1). Kepala Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan, Ir Gatot Rachmanto mengungkapkan, pihaknya akan memasang rambu pengumuman di ruas-ruas jalan yang rusak. Hal itu dilakukan demi mencegah adanya korban yang diakibatkan jalan rusak. Setidaknya, langkah ini dapat mengamankan pengguna jalan sambil menunggu perbaikan yang didanai APBD 2014. Saat Radar menanyakan, berapa paket perbaikan dan anggaran yang digelontorkan baik dari APBD Kabupaten Cirebon, Provinsi, Pusat maupun DAK untuk tahun 2014? Pihaknya belum bisa menjawab akan hal itu. Pasalnya hingga sekjarang RAPBD masih dievaluasi. \"Untuk itu kami belum bisa menjawab, nanti saja kalau sudah pasti, karena saat ini anggaran masih digodok, yang pasti untuk jalan yang rusak parah dan darurat akan disegerakan untuk perbaikan,\" tuturnya. Ditambahkannya, jalan merupakan kontruksi terbuka dalam arti sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti beban, cuaca dan jenis kontruksi. Sehingga di setiap tahunnya pasti ada yang harus dipelihara dan ditingkatkan. Jalan di Kabupaten memiliki luas 643 km, sedangkan jalan poros desa 1.067 km. \"Ini sudah fenomenal, tapi saya akui awal tahun 2014 banjir terparah hampir disemua pulau Jawa terkena. Mudah-mudahan anggaran untuk itupun mencukupi,\" pungkasnya. (via)
Banjir, Puluhan Kilometer Jalan Rusak
Rabu 22-01-2014,12:01 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :