Diserang Ribuan Lalat , Warga Luruk Balai Desa

Rabu 22-01-2014,12:04 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAMBLANG– Puluhan warga Desa Bakung Kidul dan Bakung Lor Kecamatan Jamblang, meluruk Balai Desa Bakung Kidul, menuntut agar pemerintah desa bersikap tegas terhadap pengusaha ternak ayam yang menyebabkan serangan lalat ke pemukiman warga. Massa yang dominasi ibu-ibu ini mengempung balai desa sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (22/1). Mereka menginginkan pemerintah desa memfasilitasi pertemuan dengan pemilik peternakan ayam yang menempatkan kandangnya di wilayah Desa Bakung Lor dan Bakung Kidul. “Sejak musim hujan tiba, banyak lalat dan ini tentu mengganggu kami. Kami diserang lalat karena peternakan ayam tidak pernah membersihkan kandangnya,” ujar Asnami (40), warga Desa Bakung Lor, kepada Radar. Selain berpotensi menggangu kesehatan warga, pihak pengusaha tidak memberikan konpensasi apa-apa kepada warga setempat. Padahal, potensi warga terserang penyakit yang di bawa oleh lalat dari kandang ayam. “Kalau sudah ada yang sakit, siapa yang tanggung jawab? Jangan hanya cari untungnya saja, mereka kan usahanya di sini. Kalau masyarakat yang ada di sini terkena dampak dari proses usaha mereka, maka harus bertanggungjawab dong,” imbuhnya. Di tempat yang sama, warga lainnya, Jagrug (37) menegaskan, bila pemerintah desa tidak mampu mempertemukan warga dengan pengusaha, pihaknya akan mengerahkan massa lebih banyak lagi untuk mengepung balai desa. “Kalau hari ini atau besok tidak ada pengusaha yang datang, kita akan demo lagi, kalau perlu kandangnya kami luruk,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Urusan Keamanan dan Ketertiban Desa Bakung Kidul, Andi Cj menyanggupi adanya pertemuan dengan pengusaha. Nantinya, setiap blok akan diwakili satu warga untuk berunding dengan pihak pengusaha. “Teknisnya, nanti perwakilan setiap blok, biar tidak rancu pembahasan pokok persoalannya,” ucap dia. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait